SuaraSumsel.id - Kasus pelecehan seksual yang dilaporkan para mahasiswi Universitas Sriwijaya atau Unsri belum juga terungkap. Badan Eksekutif Mahasiswa Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) mengungkapkan pernah korban diperiksa pihak kampus, namun tidak juga jelas saksi yang diberikan kepada pelaku.
Perwakilan BEM-KM Unsri, Saripah mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan pengakuan dari para korban. Pelaporan yang pertama terjadi pertengahan September lalu, telah diperiksa oleh pihak kampus.
"Korban pertama pelecehan seksual tersebut yang viral di media sosial. Sudah diperiksa dari pihak kampus, namun tidak jelas juga, belum diketahui perkembangannya," ujar Jumat (19/11/2021),
Diungkapkan Menteri BEM-KM divisi Pemberdayaan Perempuan ini, pelaporan pertama yang telah diperiksa kampus tidak juga transparan.
"Akibatnya, korban makin takut dan khawatir juga mengangkat permasalahan tersebut ke luar kampus," kata dia.
Belum selesai peristiwa pelecehan seksual tersebut, BEM-KM juga menerima dua laporan pelecehan baru. Dua pelaporan ini sudah dikomunikasikan hingga mendapatkan kronologi peristiwannya.
"Kedua korban, berasal dari fakultas yang berbeda," sambung ia.
Ketiga ialah korban dari pelecehan seksual guru pembimbing skripsi. Para pelaku yang merupakan pelaku pembimbing skripsi, memanfaatkan kewenangannya meminta sesuatu yang tidak dibenarkan.
"Mulanya, dua korban mengaku, pelaku mengirim pesan-pesan yang tidak seharusnya sebagai dosen," sambung ia.
Baca Juga: Pertamina Sebut 99 Titik SPBU Gunakan Listrik Surya, Juga Ada di Sumsel
Peristiwa yang awalnya bermula dari komunikasi yang tidak seharusnya berujung pelecehan seksual. Ketiganya merupakan korban saat melakukan konsultasi skripsi.
"Korban yang pertama sudah lulus. Kini, laporan yang disampaikan pada pihak kampus tidak juga jelas hasilnya," ujar dia.
Para korban berharap agar para pelaku mendapatkan sanksi yang tegas, tanpa harus membawa ke ranah hukum. Apalagi, sambung ia, korban yang pertama pun mendapatkan intimidasi, semisalnya khawatiran mengenai keluarga pelaku yang juga masih memiliki anak-anak.
"Anehnya korban malah ditakuti, dan ada juga disalahkan sebagai penyebab peristiwa (pelecehan) terjadi," pungkasnya.
Menanggapi situasi ini, Rektor Unsri, Anis Saggaff mengungkapkan sudah membentuk tim adhoc. Tim yang kemudian berisi dekan dari seluruh perwakilan fakultas.
Tim ini diperintahkan secara khusus menyelidiki kasus dugaan pelecehan tersebut secara internal.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus di Jagakarsa Belum Rampung, Muncul Lagi Pedofil di Tanjung Priok
-
Viral Driver Ojol di Malang Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang Cewek
-
Jadi Tersangka Cabul, BEM Minta Dosen Unri Syafri Harto Dinonaktifkan
-
Rektor Unri Diminta Nonaktifkan Dekan FISIP Terduga Pelecehan Seksual
-
Rektor Unsri Akui Sulit Membongkar Kasus Pelecehan Seksual, Bentuk Tim Adhoc
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang