Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 03 November 2021 | 13:02 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

SuaraSumsel.id - Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dalam waktu dekat.

Pihak DPR RI pun telah menerima nama calon pengganti dari Presiden Joko Widodo. Diketahui, Jenderal TNI Andika Prakasa menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo.. 

Melansir dari Solopos.com - jaringan Suara.com, Ketua DPR RI Puan Maharani membenarkan lembaga telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa.

“Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: 1.200 Anak Sumsel Korban Pandemi COVID-19, Terbanyak di Palembang

Puan mengatakan Presiden dalam suratnya mengusulkan hanya satu nama calon Panglima TNI kepada di DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya.

DPR RI akan segera menindaklanjuti Surpres tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku, yaitu akan menugaskan Komisi I DPR RI untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.

“Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan melaporkan hasil pelaksanaan uji kelayakan di dalam Rapat Paripurna untuk dapat memberikan persetujuan calon Panglima TNI usulan presiden,” katanya.

Hasil survei SETARA Institute menyimpulkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjadi kandidat kuat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

“Secara umum, Andika Perkasa mengungguli calon lainnya untuk empat dimensi, (yaitu) integritas, akseptabilitas (penerimaan), kapabilitas, dan responsivitas, sedangkan Yudo Margono unggul pada dimensi kontinuitas (keberlanjutan). Namun, perbedaan skor pada masing-masing kandidat tidak signifikan,” kata Peneliti Hukum dan Hak Asasi Manusia Setara Institute Ikhsan Yosari saat peluncuran hasil survei secara virtual seperti dikutip Antara, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Gelar Vaksinasi, Gerindra Sumsel Bagikan Paket Sembako kepada Peserta Vaksin

Load More