SuaraSumsel.id - Penelitian pada bulan Desember 2021 sampai dengan awal tahun lalu menyebutkan jika perokok meningkatkan konsumsi rokoknya selama 10 bulan awal pandemi COVID-19.
Penelitian yang merupakan kerjasama Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dan Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia memperlihatkan jika COVID-19 tidak berpengaruh banyak pada perilaku merokok masyarakat Indonesia.
Melansir Suara.com, 55 persen responden tidak mengubah konsumsi rokok per hari. Hanya 42 persen responden yang mengaku mengurangi konsumsi rokoknya.
“Berdasarkan tindak lanjut penelitian tersebut, yang berupa wawancara mendalam, kami menemukan bahwa perokok mengurangi konsumsi rokok untuk menghemat belanja mereka,” terang Wakil Tim Peneliti Krisna dalam webinar “Tapak Tilas Advokasi Harga Rokok di Indonesia”, Selasa (2/11/2021).
Meskipun terdapat bukti ilmiah bahwa merokok dapat memperparah Covid-19, Krisna mengatakan bahwa mayoritas perokok tidak mempercayai bukti ilmiah tersebut.
Berdasarkan penelitian pada Mei 2021 itu, sebanyak 84 persen dari responden mantan perokok dan bukan perokok mempercayai bahwa perilaku merokok tidak menguntungkan terutama saat mereka terjangkit Covid-19.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 24 persen responden rokok yang beralih kepada rokok dengan harga lebih murah untuk menghemat pengeluaran mereka.
“Kami melihat bagaimana harga menjadi pertimbangan bapak dan ibu yang masih merokok. Harga juga menentukan rokok mana yang dipilih sehingga kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan harga rokok akan memengaruhi pengambilan keputusan di level individu,” ucapnya.
Sumber: Suara.com
Baca Juga: 1.200 Anak Sumsel Korban Pandemi COVID-19, Terbanyak di Palembang
Tag
Berita Terkait
-
Pandemi Belum Berakhir, Ini Tips Memilih Masker yang Tepat
-
Tak Mempan, Pakar Sebut Penyampaian Informasi COVID-19 Perlu Pendekatan Sosial-Budaya
-
Digitalisasi Kolektif Bikin Bisnis Pempek Moncer Meski Pandemi
-
Waduh! BSSN Ungkap Sektor Keuangan Jadi Incaran Serangan Siber
-
Menuju Herd Immunity, Ini Daftar Vaksin COVID-19 yang Dipakai di Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap
-
Oma Nino Nenek Palembang Minta Mobil Listrik Rp419 Juta ke Raffi Ahmad, Videonya Viral
-
Borong Penghargaan K3 Internasional, PTBA Tunjukkan Inovasi Lewat Agent SHE dan SIP
-
Mahasiswa Unsri Kompak Kenakan Baju Hitam, Aksi #SeptemberHitam Jadi Simbol Luka dan Perlawanan