SuaraSumsel.id - Bagi masyarakat Musi Banyuasin (Muba) yang mengurus administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mendapat bonus vaksin Covid-19.
Kantor Disdukcapil Musi Banyuasin membuat terobosan dengan memberikan bonus vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang mengurus adminstrasi kependudukan.
Sunaryo, Plt Kadisdukcapil Musi Banyuasin mengatakan telah membuka ruang vaksinasi bagi warga yang mengurus administrasi kependudukan bekerjasama dengan Dinkes Muba .
“Selain menguatkan adminduk Keladi warga juga dapat melakukan vaksinasi Covid-19. Ini bukan syarat mengurus adminduk tetapi bonus. Silahkan warga yang mengurus adminduk dan kebetulan belum divaksin, vaksinlah di sini sesuai jadwal yang kami bagikan,” jelas Sunaryo dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Malaysia Mulai Borong Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak dua bulan lalu sebagian warga di Muba sudah bisa mengurus adminduk di kantor camat. Hingga kini menurut Sunaryo pihaknya sudah membuka loket pelayanan di empat kecamatan yakni Bayung Lencir, Sungai Lilin,Sekayu dan Sanga Desa.
“Kecamatan lain sudah kami lakukan pelatihan. Semoga tahun ini semua warga Musi Banyuasin bisa mengurus adminduk di kecamatan masing-masing. Kita sedang menyiapkan sarana dan prasarananya. Khusus untuk bonus vaksin, kami juga telah meluncurkan Dukcapil on the spot yang ke depan akan menggandeng PSC 119 untuk mempercepat cakupan vaksin,” beber dia
Mulai sekarang, masyatakat tidak perlu berlama-lama dalam mengurus adminstrasi. Dengan Inovasi Administrasi Keladi dan tagline ‘Duduk Dilayani Tegak Langsung Jadi’ serta ‘Kalau Langsung Jadi Kenapa Mesti PUNGLI’ masyarakat terlayani dalam hitungan jam dalam hari yang sama. Mulai dari pendaftaran, perekaman hingga cetak dokumen. Setiap urusan apapun bisa ditunggu dan langsung diproses saat itu juga.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP mengatakan, dengan pola layanan tersebut dapat menginventarisir warga masyarakat Muba yang belum disuntik vaksin. “Jadi warga yang belum disuntik vaksin atau belum sempat, lewat pelayanan Disdukcapil Muba ini dapat memudahkan,” tandasnya.
Baca Juga: Puan Maharani Harap Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun Bisa Normalkan Dunia Pendidikan
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?