SuaraSumsel.id - Temuan emas-emas kuno di Sungai Musi makin ramai di perbincangkan publik. Setelah belakangan, media asing menyoroti mengenai penemuan emas tersebut yang diduga berasal dari peninggalan kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan besar maritim dengan terori perbatasan di Laut Cina Selatan, termasuk Sungai Musi dan aliran delapan sungai lainnya di Sumatera Selatan.
Temuan-temuan ini bahkan disebut sebagai harta karun dari kerajaan ternama tersebut. Selain di Sungai Musi, kawasan pesisir Timur Sumatera Selatan, tepatnya di kabuappaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga menjadi daerah "pemburu" atau pencari emas-emas kuno tersebut.
Kepala Balai Arkeologi Sumsel, Budi Wiyana menyatakan temuan mulai marak pada 1986 hingga sekarang.
Pada tahun 2007 hingga 2012, penelitian memusatkan perhatiannya ke Karang Agung, kabupaten Musi Banyuasin.
Pada 2013 hingga saat ini, para Arkeolog lebih menjorok ke pantai Timur Sumsel, yakni wilayah Cengal, Tulung Selapan dan Air Sugihan dengan beragam temuan yang memperkuat penelitian.
“Untuk Sriwijaya, ada dua hipotesa yang mendukung, yakni Sriwijaya muncul dari pedalaman (darat), yakni setelah Megalitikum (pra sejarah), saat Pasemah meninggalkan peradaban yang kemudian menjorok ke laut. Bisa juga Sriwijaya muncul berupa masyarakat laut yang membangun peradabannya dan bercampur dengan masyarakat lokal,” ujarnya.
Pada 1980-an, Provinsi Sumsel menjadi tujuan program transmigrasi dengan membuka lahan-lahan baru. Perkampungan yang dibangun juga mengikuti alur sungai yang sudah terbentuk secara alami atau sengaja dibuat sebagai sarana transportasi dan kebutuhan pertanian dan kehidupan masyarakatnya.
Namun Budi Wiyana menegaskan agar penemuan tersebut terlebih dahulu diteliti, apakah benar di tahun yang sama dengan perkembangannya kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Pensiun Polisi Polda Sumsel Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp3 Juta Raib
Tag
Berita Terkait
-
Menilik Sriwijaya dalam Manga, Alea and Forgotten Empire
-
Ditemukan! 2.500 Bangunan Pra-Hispanik dan 80 Situs Pemakaman Kuno di Rute Kereta Maya
-
Ukiran Kepala Manusia Berusia 11 Ribu Tahun Ditemukan di Turki
-
Terungkap! Budaya Menenun di Maluku Diduga Sudah Dilakukan Sejak Zaman Purba
-
Daftar 6 Sungai Terpanjang di Indonesia, Ada yang Sampai Seribu Kilometer
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Bank Digital untuk Atur Keuangan Lebih Rapi bagi Pasangan Muda dan Keluarga
-
Peran AgenBRILink dalam Memperluas Akses Keuangan bagi Masyarakat Perbatasan
-
5 Skenario Kapan Harus Pakai Kartu Kredit atau QRIS, Nomor 3 Jarang Disadari
-
7 Bedak Tabur Jumbo untuk Hemat Pemakaian Setiap Hari
-
7 Modus Penipuan E-Wallet untuk Cegah Saldo Lenyap bagi Pengguna Harian