Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 26 Oktober 2021 | 10:36 WIB
Ilustrasi Joyoboyo. Ramalan Joyoboyo, tentang tiga tokoh yang bakal jadi Presiden 2024.

SuaraSumsel.id - Presiden sebagai pemimpin negara memang sosok yang kemudian menjadi representatif dari sebuah negara dan bangsa. Karena itu, dalam pemilihannya akan banyak persepektif yang dihendaki oleh masyarakat. Meski pergantian Presiden masih akan berlangsung pada tahun 2024.

Namun kini, banyak tokoh yang kemudian sudah dicalonkan oleh masyarakat menjadi calon Presiden pada tiga tahun mendatang. Sosok Presiden ini juga kemudian dihubungkan dengan ramalan Joko Joyobodo. Menilik ramalan Joko Joyobodo yang sarat dengan tradisi Jawa terdapat tiga tokoh ini yang kemudian menjadi gambaran pemimpin Indonesia, 2024.

Menurut mantan wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono, menilik Joko Joyoboyo, terdapat gambaran pemimpin Indonesia yang akhiran nama dari kata Noto Nogoro (menata negara).

"No itu Sukarno To itu Suharto No itu Yudhoyono, kemudian Mulyono nama kecil Jokowi, dan sisanya Go-Ro. Noto Nogoro," kata Arief kepada awak media, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Hadirnya FAMS Sumsel

Dari tiga nama figur yang digadang-gadang menjadi capres yang bakal menang Pilpres. Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

"Syarat harus orang Jawa bagi presiden RI dan lahir di area Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah terpenuhi oleh ketiga tokoh tersebut," katanya.

Nama-nama lainnya seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Puan Maharani menurutnya di luar gambaran Jongko Joyoboyo. Ia menilai nama tersebut harus bekerja ekstra jika ingin menang di Pilpres 2024.

"Jadi percuma tokoh ini ngotot maju sebagai Capres pasti akan kalah dan cuma buang-buang duit aja loh," ujar Arief.

Tiga nama kepala negara lainnya seperti BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang tidak sesuai dengan gambaran Noto Nogoro.

Baca Juga: Istri Dodi Reza Alex Noerdin Diperiksa KPK dan 3 Berita Pilihan di Sumsel

Menurutnya, ketiga kepala negara tersebut menjabat hanya sebentar tak sampai 5 tahun.

"Tidak masuk dong tidak sampai masa jabatan selesai." pungkasnya.

Load More