SuaraSumsel.id - Presiden sebagai pemimpin negara memang sosok yang kemudian menjadi representatif dari sebuah negara dan bangsa. Karena itu, dalam pemilihannya akan banyak persepektif yang dihendaki oleh masyarakat. Meski pergantian Presiden masih akan berlangsung pada tahun 2024.
Namun kini, banyak tokoh yang kemudian sudah dicalonkan oleh masyarakat menjadi calon Presiden pada tiga tahun mendatang. Sosok Presiden ini juga kemudian dihubungkan dengan ramalan Joko Joyobodo. Menilik ramalan Joko Joyobodo yang sarat dengan tradisi Jawa terdapat tiga tokoh ini yang kemudian menjadi gambaran pemimpin Indonesia, 2024.
Menurut mantan wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono, menilik Joko Joyoboyo, terdapat gambaran pemimpin Indonesia yang akhiran nama dari kata Noto Nogoro (menata negara).
"No itu Sukarno To itu Suharto No itu Yudhoyono, kemudian Mulyono nama kecil Jokowi, dan sisanya Go-Ro. Noto Nogoro," kata Arief kepada awak media, Senin (25/10/2021).
Dari tiga nama figur yang digadang-gadang menjadi capres yang bakal menang Pilpres. Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Syarat harus orang Jawa bagi presiden RI dan lahir di area Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah terpenuhi oleh ketiga tokoh tersebut," katanya.
Nama-nama lainnya seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, hingga Puan Maharani menurutnya di luar gambaran Jongko Joyoboyo. Ia menilai nama tersebut harus bekerja ekstra jika ingin menang di Pilpres 2024.
"Jadi percuma tokoh ini ngotot maju sebagai Capres pasti akan kalah dan cuma buang-buang duit aja loh," ujar Arief.
Tiga nama kepala negara lainnya seperti BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang tidak sesuai dengan gambaran Noto Nogoro.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Hadirnya FAMS Sumsel
Menurutnya, ketiga kepala negara tersebut menjabat hanya sebentar tak sampai 5 tahun.
"Tidak masuk dong tidak sampai masa jabatan selesai." pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Disentil Netizen Jadi Gubernur Jateng Tak Punya Prestasi, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
-
Ramalan Joko Joyoboyo Pilpres 2024 Ala Arief Poyuono, 3 Sosok yang Namanya Mendekati
-
Airlangga Hartarto: Lulusan Golkar Institute Harus Ambil Peran Strategis Kawal Isu Ekonomi
-
10 Hari Pasca PON XX Papua, Airlangga: Tak Terlihat Lonjakan Kasus Covid-19
-
Masih Rendah, Jokowi Minta Papua, Aceh, Sumbar dan Sulbar Tingkatkan Capaian Vaksinasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Rekomendasi Penginapan di Pagaralam untuk Liburan Sejuk dengan Pemandangan Gunung Dempo
-
7 Bedak Padat Korea untuk Tampilan Glass Skin bagi Pecinta Makeup Natural
-
Benteng Kuto Besak Palembang: Kisah Sejarah, Mitos, dan Spot Senja Paling Ikonik
-
10 Mobil Bekas Paling Irit BBM di Kelasnya Masing-masing, Bikin Hemat Uang Bensin
-
5 Cara AI Finansial untuk Membantu Keputusan Investasi Lebih Cerdas bagi Investor Pemula