SuaraSumsel.id - Kasus Rachel Vennya yang kabur dari kewajiban karantina, makin berujung panjang. Bahkan makin banyak pihak yang kemudian membongkat kebohongan dari Rachel Vennya tersebut.
Seperti Dokter Trita yang mengungkapkan setidkanya mengungkapkan ada empat oknum yang membantu sang selebgram dari New York, Amerika hingga akhirnya sampai ke Pulau Bali.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan hari Kamis (20/10/2021), Dokter Tirta dan dr. Zubairi menjadi narasumber. Dalam podcast tersebut dokter Tirta membeberkan setidaknya ada empat yang membantu meloloskan kebohongan dan kejahatan Rachel.
"Begini, kalo landing dari luar negeri itu, tidak langsung saja. Setidaknya, banyak orang Menkes yang mengarahkan langsung ke Mobile PCR. Dipastikan langsung di karantina," ujar Dokter Tirta.
Di situasi pandemi, penumpang yang tiba di suatu negara mejadi perhatian khusus. "SUdah tidak seperti dulu, oi, oi, ikut saya," ujar dokter Tirta menirukan ajakan supir taksi di bandara.
Setidaknya, penumpang harus di karantina. "Dilakukan tes PCR, di tempat, bisa di lokasinya atau di mobile tes PCR," sambung ia.
"Saat di karantina itu, jika positif (Covid-19)maka harus 14 hari, namun jika tidak bisa 8 hari saja. Sekarang sudah menurun, menjadi 5 hari, karena rata-rata sudah vaksin," terang Dokter Tirta.
"Oknum pertama, yakni yang menbawa RV ini ke Wisma Atlet. Karena wisma atlet ini, hanya diperuntukkan bagi mereka yang melakukan perjalanan sebagai pekerja atau pelajar," ujar dia.
"Jika melakukan perjalanan dengan jalan-jalan, tentu karantina di hotel. Karena kan dinilai punya uang," terang Dokter Tirta.
Baca Juga: Mirip Aipda Ambarita, Ini Sederet Polisi "Artis" di Sumsel yang Ramai Follower
"Bukan dengan tujuan tersebut (pelajar-pekerja), setidaknya 64 hotel. Ada paket namannya, isolasi terpusat 5-8 hari," beber Dokter Tirta.
Meski di hotel pun ketat. Nikita Mirzani misalnya, ia pun tidak boleh menerima makanan dari luar, aplikasi Go Food misalnya.
"Kita pun tidak boleh menerima makanan dari luar, harus dari makanan di hotel, " terang ia.
"Yang jadi masalah, Kok bisa di wisma atlet. Ini oknum ke dua," ujar Dokter Tirta.
Dokter Tirta pun membandingkan tokoh terkenal lainnya, Wisnu Utama."Wisnu utama tidak boleh di wisma atlet, lalu kenapa RV itu isoman di wisma atlet," sambung Tirta.
Ditegakan dokter Tirta setidaknya ada oknum yang mengatur hal tersebut."Oknum yang mengatur," tegas ia.
Tag
Berita Terkait
-
Dituding Menghina hingga Disomasi, Deddy Corbuzier Sebut Pekerja Sosial Mulia
-
Buntut Kabur Karantina, Kini Muncul Petisi Hukum Rachel Vennya
-
Pemkab Badung Akan Segera Salurkan Stimulus Untuk 39 Ribu UMKM
-
Duh! Dokter Tirta Sebut Rachel Venya Berpotensi Menyebarkan Varian Baru Covid-19
-
Petisi Hukum Rachel Vennya Ditandatangani 11 Ribu Orang
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Tembus Rp10,55 Juta per Suku, Apa Penyebabnya?
-
Inovasi PTBA dan UGM Hadirkan Kalium Humat Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
-
Prestasi Membanggakan, Bank Sumsel Babel Boyong Dua Penghargaan OJK 2025
-
Rayakan HUT RI ke 80, Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Kobarkan Semangat Bangun Negeri
-
Gaji Koma, Tanggungan Ganda: Benarkah Pinjol Jawaban Generasi Sandwich?