Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Hergon, polisi "artis" di Sumatera Selatan [Muhammad Moeslim/suara.com]

SuaraSumsel.id - Jika di Polda Metro Jaya, memiliki polisi dengan jumlah follewer yang banyak atau sering disebut politisi artis, seperti Aipda Ambarita dan Aiptu Jakaria atau Jacklyn Chopper.

Maka di Sumatera Selatan, terdapat juga polisi dengan pengikut media sosial mereka yang ramai. Para polisi artis di Sumatera Selatan ini, antara lain, Aiptu Heri Kusuma Jaya  atau Heri Gondrong, Aipda Alvin Sahara atau Kelvin Marley 2002, AKP Robert P Sihombing atau Robertsihombing72, dan Iptu Jhony Palapa atau Palapa_dsd_wtda. 

1. Hergon

Aiptu Heri Kusuma Jaya atau lebih dikenal nama Heri Gondrong. Ia sempat menjadi yang paling dikenal unit I Subdit 3 Jatanras Diskrimum Polda Sumatera Selatan.

Baca Juga: Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Sejumlah Tokoh Ini Berpeluang di Pilgub Sumsel

Berawal dari mensosialisasikan tugas Kepolisian di media sosial dan awak media pun akhirnya banyak yang memberitakannya.

Sejak itu, Hergon pun mulai dikenal publik. Hergon memiliki media sosial Istagram dengan nama Hergon6000 serta akun Youtube Sumsel Receh di tahun 2019.  

Katim Hergon, anggota unit Jataras Polda Sumsel yang kerap viral [Muhammad Moeslim/suara.com]

Nama Hergon ialah akronim dari namanya ditambah karena rambutnya yang identik dengan panjang alias gondrong.

Followers Hergon di Medsos IG pun terus menanjak, hingga 39.7RB sementara jumlah subscriber Hergon mencapai 342RB.

Banyak meraih prestasi menindak pelaku kejahatan, Hergon pun banyak dapat penghargaan dan mengantarkannya lulus pendidikan ke jenjang perwira.

Baca Juga: Politisi Golkar Sumsel Yansuri, Diperiksa Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya

Kini, Hergon sedang melaksanakan pendidikannya tentu dengan rambunya yang sudah dipangkas.

Unit I Jatanras POLDA Sumsel [instagram]

2. Aipda Alvin Sahara 

Aipda Alvin Sahara atau dikenal dengan Kelvin Marley 2002 saat ini bertugas di Unit I Subdit 3 Jatanras Diskrimum Polda Sumsel sebagai Kepala Tim Unit I.

Poisis itu mengantikan posisi Hergon yang sedang menjalani pendidikan. 

Kelvin Maley menarik perhatian usai heboh menangani kasus seorang kakek Bastari yang ditodong di Jembatan Ampera. Saat kejadian, kakek Bastariyang seorang diri berada di lokasi kejadian ditolong oleh Kelvin Marley.

Saat ini, jumlah Followers IG Kelvin Marley 2002, 31.1Rb sedangkan subscribernya 2.67ribu.

AKP Robert P Sihombing [instagram]

3. AKP Robert P Sihombing

Sosok AKP Robert P Sihombing paling dikenal dan paling ditakuti penjahat di Palembang. Berawal karier menjadi Kanit Pidum Polrestabes Palembang, lalu sempat dipromosikan menjadi Kapolsek Kemuning.

Saat ini, ia kembali menjadi Kanit Pidum Polrestabes Palembang.

Sosok Robert P Sihombing terus dikenal oleh masyarakat.

Bang Robert sapaan akrabnya cukup gencar menggunakan media sosialnya. Dia  memposting kegiatannya saat menangkap pelaku kejahatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Iptu Jhony Palapa [instagram]

4. Iptu Jhony Palap

Selain ketiga nama di atas, anggota Polri yang juga populer di media sosial ada Iptu Jhony Palapa. Sosok Katim Opsnal Ranmor Polrestabes Palembang.

Dia pun aktif membagikan momen aktivitas di dunia maya saat berhasil menangkap pelaku kejahatan.

Setiap berhasil menangkap, mantan Kanit Ilir Timur (IT) I ini pasti memposting kegiatannya dan menyarankan pelaku lain tidak berbuat kejahatan,  atau menyerahkan diri.

Namun memang, media sosialnya belum sebesar tiga polisi artis nama di atas.

Meski nama keempatnya cukup tenar, Polda Sumsel belum berencana memutasi keempatnya ke Bidang Humas Polda Sumsel. 

" Kita tidak perlu seperti itu, karena Polisi yang terkenal di Medsos dan banyak Followersnya ini juga sudah membantu tugas humas. Dan tugas humas itu bukan di humas saja," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (20/10/2021). 

Dikatakan Supriadi, Humas juga memiliki fungsi edukasi pada masyarakat.

Misalnya edukasi yang berhubungan situasi pandemi COVID-19 saat ini, yang mengharapkan masyarakat masyarakat menaati peraturan.

Polisi yang banyak followers ini diminta untuk membantu Humas menyampaikan edukasi kepada masyarakat, baik di akun mereka baik IG, FB dan Youtube. 

" Meski followers mwreka banyak tidak perlu pindah ke Humas. Yang penting bisa membantu tugas Humas dan kita dari Humas juga seting minta tolong agar konten dari Humas di Share di medsos mereka," pungkasnya.  

Disinggung mengenai apakah polisi  "artis"  juga pernah melanggar SOP dalam pekerjannya, Supriadi menuturkan perihal tersebut belum pernah terjadi.

" Belum ada, semuanya masih tugas seperti biasa walau banyak followers," katanya. 

Kontrubutor: Welly Jasrial Tanjung.

Load More