SuaraSumsel.id - Posko kontingan Sumsel di Jayapura dan Merauke, Selasa (12/10/2021) makin merayakan perolehan emas PON XX Papua 2021. Perolehan emas terus bertambah hari ini, setidaknya tiga medali emas dipersembahan untuk Sumatera Selatan.
Ketiga medali itu dari cabor menembak atas nama Pahriz, lalu dari pencak silat atas nama Pransiska, dan dari arena cabor atletik atas nama Srimaya.
Dari venue menembak Kampung Harapan, Sentani, Pahriz sukses menjadi yang terbaik di nomor individual 10 meter Running Target Mixed Men, mengungguli atlet tuan rumah Papua, Muhammad serta atlet Kalsel atas nama M Khusaeri.
Pria berusia 24 tahun itu memperoleh total nilai 337-5x, sementara atlet Papua memperoleh nilai 330-5x, dan Kalsel dengan nilai 320-3x. Atlet Sumsel itu dengan tenang mengakhiri perlombaan dengan nilai tertinggi, di tengah tepuk tangan dan dukungan suporter terhadap atlet tuan rumah Papua.
Baca Juga: KLHK: 2.000 Ha Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2021
“Pahriz berhasil mengatasi tekanan tuan rumah, dengan mendapat nilai terbaik. Nomor ini memang menjadi andalan kita,” kata Saptono, pelatih menembak Sumsel. Sebelumnya, atlet tembak Sumsel lainnya atan nama Herce Meiske juga meraih medali perunggu di nomor 10 meter running target women.
Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, emas kedua di hari Selasa, diraih atlet silat, Pransiska, yang menumbangkan atlet Kaltim. Bertanding di venue menembak Toware, Sentani, Siska tampak percaya diri menghadapi pesilat asal Pulau Kalimantan itu, sampai akhirnya tim juri menyatakan dia sebagai pemenang dengan nilai cukup telak atas lawannya itu.
Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin, yang ikut menyaksikan pertandingan final silat tampak terus memberikan semangat kepada atlet Sumsel.
Bahkan, saat pertandingan, Presdir Sriwijaya FC itu beberapa kali berdiri dan berteriak.
“Ayo Siska kami bisa, kito pacak juaro,” teriaknya sambil bertepuk tangan.
Baca Juga: Kasus Investasi DHD Farm di Sumsel, Korban Alami Kerugian Ratusan Miliar Rupiah
Begitu pertandingan selesai, Hendri pun mendatangi dan memberi ucapan selamat kepada pelatih silat Sumsel, Abbas Akbar dan atlet Pransiska.
“Alhamdulillah Pak, kerja keras kita tak sia-sia. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya selama ini,” ujar Abbas, yang juga mantan juara dunia pencak silat itu.
“Ini memang nomor lari miliknya Srimaya, dan alhamdulillah dia berhasil menjadi yang terbai, bahkan memecahkan rekor PON,” kata Masriendi, pelatih atletik Sumsel. Sehari sebelumnya Srimaya sudah menyumbangkan medali emas pada nomor 200 meter putri.
Atas tambahan tiga medali emas dan satu perunggu itu, kini kontingan wong kito menduduki ranking 15 daftar sementara perolehan medali di ajang PON XX Papua. Naik empat peringkat, dari sebelumnya urutan 18, dan berhasil menggeser peringkat Jambi, Sumbar, dan Yogyakarta.
Sumsel mengoleksi 8 emas, 4 perak, dan 15 perunggu.
Adapun cabor-cabor yang hingga hari ini menyumbangkan medali emas, yakni anggar, menembak, silat, atletik, dan senam.
Berita Terkait
-
Membanggakan, Siswi Ini Raih Medali Emas di Kompetisi Internasional ISPC 2024
-
Prestasi dan Pendidikan Aisha Hakim, Anak Irfan Hakim Raih Medali Emas PON Aceh-Sumut 2024
-
Pecah Telur! Hikmat/Leani Menang, Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
-
Menpora Janjikan Kasih Bonus Pribadi ke Rizki Juniansyah, Reaksi Deddy Corbuzier Tak Terduga
-
Atlet Taekwondo Fu Ceen Umumkan Masuk Islam usai Dapat Medali Emas
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?