SuaraSumsel.id - Viral video aksi ‘smackdown’ dilakukan polisi kepada mahasiswa menggelar demonstrasi di kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021). Komnas HAM pun mengecam aksi tersebut.
“Komnas mengecam perlakuan aparat kepada kawan-kawan mahasiswa yang sedang melakukan aksi damai,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung kepada wartawan, Rabu (13/10/2010), seperti dikutip dari Detikcom.
Beka meminta polisi mengusut tuntas peristiwa tersebut sekaligus memberikan sanksi tegas pada pelaku.
Melansir Sumselupdate.com, polisi kata Beka, harus menjamin aksi ‘smackdown’ itu tidak terulang lagi.
Baca Juga: Medali Emas Sumsel di PON XX Papua Bertambah, Kalahkan Sumbar dan Jambi
“Polisi harus mengusut tuntas peristiwa ini, memberikan sanksi tegas kepada pelaku dan menjamin perlakuan yang sama tidak terulang kembali,” ujarnya.
Dalam video yang beredar, terlihat kericuhan saat demontrasi berlangsung di kantor bupati Tanggerang tersebut.
Sejumlah polisi dan mahasiswa terlibat aksi dorong-dorongan. Salah satu polisi PHH terlihat mengamankan pendemo berambut sebahu. Oknum polisi itu memiting leher pendemo dan tiba-tiba membanting tubuhnya ke lantai.
Tidak lama kemudian, pria itu terlihat kejang-kejang. Polisi lain mencoba membangunkan dan menyadarkan pendemo tersebut.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintono membantah adanya kekerasan aparat dalam pengamanan demo tersebut. Namun Wahyu menyatakan mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat.
Baca Juga: KLHK: 2.000 Ha Lahan di Sumsel Terbakar Sepanjang 2021
“Kondisinya masih sehat. Semua yang diamankan masih dilakukan swab dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Wahyu Bintono saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (13/10).
Wahyu mengatakan pihaknya juga membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Wahyu mengatakan kondisinya bisa berjalan.
“Yang bersangkutan akan kita bawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan medis. Saya hanya memberikan info bahwa yang bersangkutan masih bisa jalan,” ujar Wahyu.
“Jangan terpancing dengan berita hoax. Mari sama-sama tabayyun, tugas kita sama memberikan pelayanan kepada masyarakat memberikan edukasi yang baik,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Propam Mabes Polri Diturunkan ke Polda Banten, Periksa Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa
-
Mahasiswa Kejang-kejang Usai di Smackdown Polisi, Netizen: Percuma Lapor Polisi
-
Polisi Smackdown Mahasiswa Hingga Kejang-kejang, Divpropam Polri Diminta Turun Tangan
-
Heboh Video Polisi "Smackdown" Mahasiswa Saat Bubarkan Demonstrasi, Ini Kata Kapolres
-
Tuntut Negara Tanggung Jawab, Peserta Aksi Reformasi Dikorupsi Ungkap Kebrutalan Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Budget 'Melempem' Tapi Ingin Kendaraan Nyaman? Coba Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Ini
-
Makan Daging Kurban Berlebihan Bisa Picu Kolesterol, Begini Cara Menurunkannya
-
Mengapa Belajar Bahasa Asing Itu Sulit? Ini 3 Masalah Utama yang Sering Dihadapi
-
3 Bahan yang Bisa Hilangkan Bau Amis di Piring
-
Untuk Beli Cemilan Akhir Pekan, 10 Link DANA Kaget Untuk Uang Jajan Hari Ini