SuaraSumsel.id - Sebuah narasi menyedihkan beredar di media sosial. Seorang ibu di Wonogiri yang bunuh diri karena tidak kuat akibat terlilit utang 23 pinjaman online alias pijol.
Kisah ini pun kemudian banyak dikomentari netizen. Sebelum memutuskan mengakhiri hidup, sang ibu juga meninggalkan surat wasiat di kertas selebar. Isi surat itupun bikin pilu.
Diketahui ibu itu, berinisial WPS masih berusia 38 tahun. Ia warga desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono mengungkapkan jika kejadian itu pertama kali diketahui oleh mertua WPS pada Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Usut punya usut, WPS melakukan tindakan mengakhiri hidup dikarenakan terlilit utang dari puluhan pinjaman online (pinjol). Ia mengalami stres dan depresi karena terus ditagih debt collector aplikasi pinjol.
Baru lah diketahui jika, Ibu dua anak itu diketahui telah meminjam uang dari 23 aplikasi pinjol dan satu koperasi simpan pinjam.
"Korban sempat bercerita mempunyai banyak utang dan akhir-akhir ini sering mendapat teror dari bank online sehingga membuat korban frustrasi," kata Iwan, Selasa (5/10/2021).
WPS sempat menuliskan surat wasiat yang berisikan pesan untuk sang suami. Dari surat wasiat ini, baru diketahui jika utang sang ibu mencapai Rp51,3 juta.
Netizen yang mengetahui kisah ini pun menyayangkan sikap sang istri.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
"NgeRIBAnget jgn skali2 tergiur pinjol bahaya bgt pokonya," tulis beliahusen
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
.
Berita Terkait
-
Begini Cara Easycash Perangi Pinjol Ilegal
-
Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
OJK Mau Evaluasi Batas Suku Bunga Pinjol, Begini Respon Industri
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Viral Ibu Gendong Bayi Diamankan Terkait Dugaan Money Politik di Lubuklinggau
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sumsel Saat Pilkada: Ini Daftar Terkena Dampak
-
Aset Pemprov Sumsel yang Hilang Selama 73 Tahun Akhirnya Ditemukan
-
Gempa Beruntun Guncang OKU, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Tenang
-
Semen Baturaja Raih Penghargaan SNI Award 2024: Bukti Komitmen Kualitas