SuaraSumsel.id - Profesor Ilmu kedokteran dari Universitas Sriwijaya atau Unsri, Prof Yuwono mengkritik mengenai biaya pendidikan dokter yang sangat mahal.
Ia menuliskannya di media sosial miliknya. Kekhawatirannya saat pendidikan dokter yang makin kian mahal, hanya akan menghasilkan dokter-dokter yang berlomba mencari uang. Hal itu dilakukan guna mengembalikan investasi selama pendidikan yang ditempuh.
Dengan memposting biaya pendidikan kedokteran di Universitas Sriwijaya, Prof Yuwono atau akrab dipanggil Prof Yu mengungkapkan besaran biaya yang harus ditanggung orang tua.
Narasi yang dituliskan Ongkos Jadi Dokter.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Dia memulai dengan semua kiasan jika menjadi dokter hanya relatif orang kaya. Mengingat investasi mendidik seseorang untuk menjadi seorang dokter memang tidak murah.
Ia pun mengharapkan Pemerintah bisa membiayai dengan persentase 50 persen hingga 100 persen. Hal ini agar anak-anak dengan kecerdasan, bertalenta, namun kurang mampu secara ekonomi masih bisa menjadi dokter yang berakhlak dan gemar menolong.
"Relatif hanya orang kaya yg mampu sekolah dokter. Investasi mendidik seorang utk jadi dokter memang tidak murah. Moga pemerintah bisa membiayai ini 50% - 100%, hingga anak2 yg cerdas bertalenta, namun miskin, bisa menjadi dokter yg beralhlak, cerdas & gemar menolong," tulis Prof Yu.
Ia pun mengungkapkan kekhawatiran saat biaya pendidikan dokter sangat mahal.
"Saya khawatir, setelah jadi dokter, mereka berlomba cari duit utk mengembalikan investasi yg hampir 750 juta (12 semester)," pungkasnya.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
Dalam ketentuan Universitas Sriwijaya, pihak kampus mengharuskan membayar Rp 200.000.000 pada saat masuk, per klinik Rp 30.000.000 per semester, dan semester 3 klinik Rp 45.000.000 per semester.
Unggahan ini pun disetujui banyak netizen.
"Masya Allah mahalnya," tulis hadi_ulakkemang
"Aamiin semoga kelak banyak dari anak2 cerdas, bertalenta dan berakhlak dari kalangan bawah yang punya kesempatan menjadi dokter" ungkap dinaaprianasyarkowi
"Jadi kalau di total iaya per semester FK UNSRI 75.000.000..amazing, tanya dy_gunady
"Set7ju proff,, jd orientasi nya itu membantu orang sakit meski dk punya duit. Bukan balikin modal sekolah y dok" ungkap suci_sarry
"Semahal itu", kata faradeso
Kekhawatiran Prof nampaknya sudah terjadi Prof," tulis anto_ardiansyah
"Jangan heran Prof. tamat Pendidikan ujung-ujungnya "balekkan modal kalo bisa untung" ujar i_am_the_shadow__
"Asli prof. Yg aq tahu di sumsel.ini dokter rahman shahab yg galak masuk ke daerah2. Dulu beliau tugas di puskesmas gumawang bk 10," Aku Ramos.bae
Berita Terkait
-
Bela Shella Saukia, Denise Chariesta Ternyata Pernah Dapat Kado Duit Segepok dari Sang Selebgram
-
Dokter Terkejut, Temukan 5 Lensa Kontak Saat Operasi Wajah Wanita
-
Dilaporkan ke Polisi, Denise Chariesta Semprot Doktif: Kok Tega Tuduh Anak Gue?
-
Ammar Zoni Ternyata Sering Kirim Chat Puitis dan Minta Video Call ke Zeda Salim: Dia Agresif
-
Pendapatan YouTube Denise Chariesta, Polisikan Doktif Usai Dituding Terima Gaji Buzzer Rp100 Juta
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka