SuaraSumsel.id - Profesor Ilmu kedokteran dari Universitas Sriwijaya atau Unsri, Prof Yuwono mengkritik mengenai biaya pendidikan dokter yang sangat mahal.
Ia menuliskannya di media sosial miliknya. Kekhawatirannya saat pendidikan dokter yang makin kian mahal, hanya akan menghasilkan dokter-dokter yang berlomba mencari uang. Hal itu dilakukan guna mengembalikan investasi selama pendidikan yang ditempuh.
Dengan memposting biaya pendidikan kedokteran di Universitas Sriwijaya, Prof Yuwono atau akrab dipanggil Prof Yu mengungkapkan besaran biaya yang harus ditanggung orang tua.
Narasi yang dituliskan Ongkos Jadi Dokter.
Dia memulai dengan semua kiasan jika menjadi dokter hanya relatif orang kaya. Mengingat investasi mendidik seseorang untuk menjadi seorang dokter memang tidak murah.
Ia pun mengharapkan Pemerintah bisa membiayai dengan persentase 50 persen hingga 100 persen. Hal ini agar anak-anak dengan kecerdasan, bertalenta, namun kurang mampu secara ekonomi masih bisa menjadi dokter yang berakhlak dan gemar menolong.
"Relatif hanya orang kaya yg mampu sekolah dokter. Investasi mendidik seorang utk jadi dokter memang tidak murah. Moga pemerintah bisa membiayai ini 50% - 100%, hingga anak2 yg cerdas bertalenta, namun miskin, bisa menjadi dokter yg beralhlak, cerdas & gemar menolong," tulis Prof Yu.
Ia pun mengungkapkan kekhawatiran saat biaya pendidikan dokter sangat mahal.
"Saya khawatir, setelah jadi dokter, mereka berlomba cari duit utk mengembalikan investasi yg hampir 750 juta (12 semester)," pungkasnya.
Baca Juga: Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Dalam ketentuan Universitas Sriwijaya, pihak kampus mengharuskan membayar Rp 200.000.000 pada saat masuk, per klinik Rp 30.000.000 per semester, dan semester 3 klinik Rp 45.000.000 per semester.
Unggahan ini pun disetujui banyak netizen.
"Masya Allah mahalnya," tulis hadi_ulakkemang
"Aamiin semoga kelak banyak dari anak2 cerdas, bertalenta dan berakhlak dari kalangan bawah yang punya kesempatan menjadi dokter" ungkap dinaaprianasyarkowi
"Jadi kalau di total iaya per semester FK UNSRI 75.000.000..amazing, tanya dy_gunady
"Set7ju proff,, jd orientasi nya itu membantu orang sakit meski dk punya duit. Bukan balikin modal sekolah y dok" ungkap suci_sarry
"Semahal itu", kata faradeso
Kekhawatiran Prof nampaknya sudah terjadi Prof," tulis anto_ardiansyah
"Jangan heran Prof. tamat Pendidikan ujung-ujungnya "balekkan modal kalo bisa untung" ujar i_am_the_shadow__
"Asli prof. Yg aq tahu di sumsel.ini dokter rahman shahab yg galak masuk ke daerah2. Dulu beliau tugas di puskesmas gumawang bk 10," Aku Ramos.bae
Tag
Berita Terkait
-
6 Cara Hilangkan Stretch Mark, Menggunakan Krim hingga Bedah Kosmetik
-
Tumbuh Gigi Bungsu Kok Bikin Ngilu? Ini Penjelasan Dokter Gigi
-
6 Alasan Kucing Mengeluarkan Air Liur, Pertanda Cemas hingga Kesakitan
-
Vaksin untuk Pasien Kanker, Bolehkah? Ini Jawaban Dokter Spesialis
-
Dibilang Pembodohan Publik, Dokter kecantikan Richard Lee Diduga Serang Awkarin
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pendaftaran Pengusaha Muda BRILiaN 2025 Dibuka, Kesempatan Emas untuk Wirausaha Tangguh
-
BRI News Fest 2025, Wadah Karya Jurnalistik Bermakna dan Berintegritas
-
Bosan Sandal Jepit Cepat Putus? Saatnya Beralih ke 7 Sandal 'Tank' Ini
-
Padi Apung Jadi Solusi Sumsel Hadapi Krisis Pangan, Begini Caranya!
-
Misteri Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Makamnya Diacak-acak, Pelaku Kirim 'Pesan'?