SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya menormalisasi atau mengembalikan fungsi 21 anak Sungai Musi yang mengalami pendangkalan.
"Berdasarkan data, ada 21 anak sungai yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya akibat mengalami pendangkalan, untuk memfungsikannya kembali secara bertahap segera dilakukan normalisasi," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Kamis (30/9/2021).
Menurut dia, banyak anak sungai yang berada di sekitar kawasan permukiman penduduk tidak berfungsi dengan baik, menjadi salah satu penyebab banjir setiap turun hujan deras dalam waktu yang cukup lama.
Fungsi sungai dan anak sungai sebagai salah satu media tampung dan resapan air sehingga harus dijaga dengan baik.
Selain itu juga berfungsi sebagai sumber air warga kota ini, sarana transportasi air, pusat ekonomi dan bisa dikembangkan menjadi objek wisata air andalan di Ibukota Provinsi Sumsel itu.
Dengan normalisasi diharapkan Sungai Musi dan anak sungainya dapat berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga kota ini, katanya.
Dia menjelaskan, untuk melakukan normalisasi 21 anak sungai yang telah didata tersebut, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai dengan skala prioritas karena terbatasnya dana.
Untuk menata satu sungai saja membutuhkan anggaran sekitar Rp400 miliar.
Anak sungai yang paling parah pendangkalannya segera dilakukan normalisasi, sedangkan yang mengalami pendangkalan sedang akan dilakukan pembersihan dan pengerukan ringan, ujar Harnojoyo. (Antara)
Baca Juga: Pemprov Beri Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Oktober
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dari Surabaya Mendunia: Berikut Kisah Inspiratif UMKM Binaan BRI yang Ubah Sampah Jadi Popok
-
Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Total Bakal Bikin Langit Sumsel Dramatis Merah Membara
-
Stok Beras di Palembang Disebut Aman 6 Bulan, Benarkah Harga Bisa Turun?
-
Weekend Banking BRI Hadir, Libur Panjang Maulid Nabi Tetap Bisa Akses Layanan Perbankan
-
Sadis! Jagal Kucing Pagar Alam Samarkan Bau Daging dengan Daun Jeruk agar Terlihat Kambing