Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 27 September 2021 | 17:45 WIB
Merokok di dalam mobil [Envato Elements/AboutImages].

SuaraSumsel.id - Merokok di dalam mobil atau kabin merupakan hal yang berbahaya. Baik berbahaya bagi kesehatan juga pengendara. Merokok di dalam mobil memiliki tiga alasan yang mengakibatkan hal tersebut berbahaya.

Merokok sambil mengemudi akan mengganggu konsentrasi. Hal ini karena, salah satu tangan harus memegang setir sambil kedua jarinya menjepit batang rokok.

Selain itu, membuang abu rokok sambil menyetir akan menganggu pengendara yang berada di belakang mobil. 

Melansir ANTARA, Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan banyak kerugian yang dirasakan oleh AutoFamily jika merokok di dalam mobil.

Baca Juga: Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi

Oleh karenanya, hindari merokok di dalam mobil dan jaga kondisi kabin agar selalu bersih dan rapi sehingga nyaman saat digunakan.

1. Sirkulasi AC kotor

Asap rokok mempunyai potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC, lalu mengendap sehingga udara dari AC mobil akan bercampur dengan nikotin membahayakan.

Asap rokok juga akan menempel pada filter bahkan menempel pada Evaporator AC yang dapat membuat bau tidak hilang meski sudah dilakukan penggantian filter kabin.

Aroma tidak sedap dari bekas asap rokok akan terus ikut bersirkulasi waktu AC dinyalakan sehingga berpotensi mengganggu kesehatan pemakainya.

Baca Juga: Target Medali Emas Sumsel di PON XX Papua: Petenis Yunior Jones Pratama

Ilustrasi Pria Merokok. (Unsplash)

2. Meninggalkan bau

Asap rokok akan bertahan dan menempel di berbagai sudut kabin mobil, terutama area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel.

Aroma tidak sedap khas nikotin bakal terus menempel dan akan sangat sulit dihilangkan. Cobalah perhatikan atap kabin mobil, jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.

3. Mobil berpotensi sulit dijual

Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas dengan aroma rokok atau bahkan ada bercak nikotin di dalam mobil. Kalaupun harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok. 

Solusi

Tidak ada solusi lebih bijaksana selain tidak merokok di dalam mobil. Selain untuk menjaga kesehatan, upaya tersebut dapat mencegah kabin dari kontaminasi asap racun sisa rokok, termasuk abu, bara api, puntung rokok, dan noda bekas rokok yang akan membuat kabin kotor.

Cara paling mudah adalah dengan membersihkan interior seminggu sekali sekaligus mencuci keseluruhan mobilnya.

Kurangi frekuensi buka-tutup kaca dan pintu mobil jika tidak dibutuhkan untuk mencegah udara kotor masuk. (ANTARA)

Load More