Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 26 September 2021 | 18:40 WIB
Puluhan rumah terendam di Lubuklinggau {Renaldi/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Hujan yang deras tengah malam hingga Minggu (26/9/2021) pagi ini, meninggal cerita sedih bagi masyarakat Kelurahan Wirakarya dan Karya Bakti, Kota Lubuklinggau.

Hujan deras tersebut menyebabkan beberapa rumah di RT 08 Wirakarya dan RT 07 Kelurahan Karya Bakti kebanjiran dan rumah jebol terbawa arus sungai.

Pantauan awak media dilokasi banjir, Minggu (26/9/2021), aliran Sungai Mesat yang lebarnya lebih kurang 10 meter dan berkelok ini menghantam  rumah warga di wilayah tersebut.

64 Rumah Terendam Air

Baca Juga: Saat Pandemi, Investasi Saham Makin Dikenal Warga Desa di Sumsel

Setelah dilakukan pengecekan dan pendataan, terdapat empat Kelurahan di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau diterjang banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Sekurangnya 64 rumah warga terendam banjir karena volume air meningkat.

Sekcam Lubuklinggau Timur II, Lisumirat mengatakan ada empat kelurahan yang diterjang banjir, dengan jumlah yang terendam berjumlah 64 rumah.

“Kelurahan Wirakarya, RT 8 ada 22 rumah, RT 3 ada 18 rumah, untuk Kelurahan Cereme Taba, di RT. 3, ada 2 rumah, Kelurahan Dempo di RT. 5 ada 2 rumah, di RT. 6 ada 2 rumah dan Kelurahan Karya Bhakti di RT. 7 ada 8 rumah, RT. 8, ada 10 rumah,”kata Lisumirat kepada wartawan.

Dari hasil cek dilapangan banjir tak hanya merendam rumah warga, banjir juga merusak fasilitas umum, seperti dua jembatan di Kelurahan Karya Bhakti dan Kelurahan Wirakarya.

“Jembatan penghubung kedua kelurahan tersebut, satu rusaknya berat dan satu rusak ringan,”ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sumsel Gagalkan Penyeludupan Benih Lobster, Negara Rugi Rp7 Miliar

Kontributor: Renaldi

Load More