SuaraSumsel.id - Seorang pengamen di Benteng Kuto Besak (BKB) sontak menjadi viral. Ia terekam video pengunjung BKB saat mengamen dengan rasa menodong.
Terlihat di video yang viral itu, pengamen memaksa pasangan pengunjung memberikannya uang. Ia bahkan sempat menarik-narik tangan pengunjung pria tersebut. Tapi aksi memaksa ini langsung berubah ketika dia ditangkap polisi.
Pengamen dengan modal gitar kecil itu awalnya mendatangi pasangan pengujung BKB. Setelah bernyanyi beberapa menit, pengamen itu langsung menandahkan tangan.
Ia memaksa pengunjung memberikan uang. Bahkan saat pasangan pengunjung ini tidak memberikan uang, ia tetap menunggu dan mengancam.
Beberapa gerakan tangannya memaksa hingga mengakibatkan pasangan ini tidak nyaman dan akhirnya pergi.
Tidak hanya pasangan ini yang mengalami aksi manodong pengamen ini. Pengunjung BKB lainnya akhirnya meninggalkan lokasi tersebut.
Keresahan ini kemudian viral dibahas warganet. Banyak yang menanyakan peran polisi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Indonesia.
Mendapati video viral ini, polisi kemudian menangkap pengamen tersebut.
Saat ditangkap, polisi sempat menyebut jika pengamen yang sudah berumur tersebut mabuk. Bau minuman tuak menyengat, dan sempat membuat petugas emosi.
Baca Juga: Viral Krisdayanti Beberkan Gaji DPR, Segini Penghasilan DPRD Sumsel Perbulan
Di hadapan polisi, pengamen itu akhirnya meminta maaf.
Polisi pun merekam permintaan maaf tersebut. Sembari menangis dan cegugukan, pengamen tersebut menyampaikan ucapan maaf.
Salah satu akun yang membagikan aksi polisi menangkap pengamen tersebut, ini_palembang
Dalam komentarnya, diterangkan
"Terkait Viral pengamen yang melakukan tindakan pemalakan terhadap pengunjung wisata BKB"
"Unit I Subdit III Jatanras di pimpin Kanit AKP WILLY, Panit AKP BILLADI OUSTIN, dan Katim AiPDA @kelvin_marley_2002 langsung turun kelapangan dan mengamankan pelaku"
"Kemudian pelaku di introgasi selanjutnya dibina, sambil menunggu proses apabila ada korban yang bersedia melapor"
Warganet pun kembali menghujat pengamen dan mengapresiasikan kinerja polisi.
Berita Terkait
-
Jadwal SIM Keliling Kota Palembang, 20 September 2021
-
Bocah SMP di Palembang Kembali Hilang Misterius, Pamit Salat ke Masjid
-
5 Tempat Wisata Paling Hits di Palembang, Wajib Disinggahi
-
7 Tempat Wisata Hits di Palembang, Wajib Mampir Jika Sedang Liburan ke Kota Pempek
-
Pengunjung Bioskop Palembang Wajib Aplikasi Peduli Lindungi Dosis 2, Baru Dibuka Sepi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan