SuaraSumsel.id - Korban pencabulan yang dilakukan guru fidofil di Pondok Pesantren AT Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, Junaidi (22) bertambah.
Setelah sebelumnya, polisi baru mendapatkan 12 santri yang mengakui sebagai korban aksi tidak senonoh gurunya tersebut. Dengan demikian, korban dari aksi guru ponpes fidofil ini menjadi 26 santri.
"Sekarang total korban ada 26 anak dan 11 diantaranya mengalami sodomi," kata Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit IV, Kompol Masnoni, Kamis (16/9/2021).
Dengan jumlah korban yang telah bertambah, polisi pun membuka khusus pengaduan terhadap para korban lainnya.
Baca Juga: Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX
Selanjutnya penyidik juga akan berkoordinasi dengan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan tersangka."Pemeriksaan itu untuk mengetahui lebih mendalam terkait motif atau latar belakang perbuatan yang bersangkutan," ungkap ia.
Polisi pun masih melengkapi berbagai keterangan dari pihak penyidik."Kita akan lihat kondisi santri para korban ini, apabila memungkinkan akan dilakukan visum secara fisik," ucapnya.
Ditreskrimum Polda Sumsel Unit Reknata Polda Sumsel sebelumnya mengamankan pelaku pencabulan, guru ponpes yang diduga kuat memiliki perilaku seks menyimpang atau fidofil di salah satu ponpes ternama di Ogan Ilir.
Kejadian ini terbongkar setelah salah satu korban mengadukan sakit di kemaluannya setelah memperoleh tindakan asusila oleh pengasuh sekaligus guru sendiri.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Baca Juga: Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran