SuaraSumsel.id - Free Fire turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Free Fire menjadi salah satu titel cabang olahraga (cabor) esports yang dipertandingkan dalam format eksibisi pada gelaran olahraga terbesar di taraf nasional tersebut.
Produser Game Free Fire Indonesia, Christian Wihananto mengungkapkan rasa bangga atas penunjukan Free Fire sebagai salah satu titel esports resmi yang masuk dalam eksibisi PON XX.
“Garena Free Fire telah mendukung perkembangan ekosistem esports Indonesia dalam mencari bibit unggul atlet esports sejak tahun 2018. Komitmen ini terus kami perkuat melalui misi kami dalam mengembangkan esports menjadi olahraga kompetitif di kancah nasional maupun internasional," ujarnya dalam keterangan persnya diterima Suarasumsel, Senin (13/9/2021).
Free Fire dalam eksibisi PON XX Papua menjadi bukti bahwa esports di Indonesia telah berkembang pesat dari semata hobi atau hiburan.
Sejak pendaftaran PON XX Papua untuk Free Fire resmi dibuka pada 20 Agustus silam, telah tercatat lebih dari 17,010 pemain esports yang bergabung dan unjuk kebolehan masing-masing dalam babak Pra-PON.
Setelah pertandingan sengit yang terbagi dalam 3 grup dan satu kelompok wildcard pra-PON, hari ini telah terpilih sebelas tim wakil dari berbagai provinsi yang berhasil lolos ke babak final PON XX Papua.
Sebelas tim ini berhak untuk berangkat ke Papua dan bertarung secara offline guna memperebutkan gelar juara dari PON XX Papua.
Wakil Papua tidak akan mengikuti babak Pra PON dan langsung lolos otomatis sebagai tuan rumah. Sebelas tim tersebut, terdiri dari Top 3 pemenang tiap grup maupun dua tim sebagai Wild Card.
Tim tersebut diantaranya :
Baca Juga: Palembang Dilanda Banjir, BMKG: Sumsel Tipis-Tipis Masuk Musim Hujan
Kualifikasi Grup A
Sulawesi Tenggara
DKI Jakarta
Riau
Kualifikasi Grup B
Sulawesi Tengah
Maluku
Lampung
Kualifikasi Grup C
Bengkulu
Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Kualifikasi Wildcard
Bangka Belitung
Sumatera Utara
Pertandingan berjalan sengit di seluruh grup maupun di wild card match, dimana Bangka Belitung lolos dengan 41 poin, terpaut 1 poin dengan posisi kedua yaitu Sumatera Utara.
TAUHD dari tim Sulawesi Tenggara menjadi pemain unggulan yang berhasil mengumpulkan 20 total point kill, atau kill terbanyak selama babak pra-PON. Perolehan point kill tertinggi berikutnya hanya berkisar pada 10 poin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Tingkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat KUR Mikro dan Kecil
-
Aturan Baru Solar Subsidi di Palembang: 14 SPBU Hanya Buka Jam Malam, 4 Langsung Ditutup
-
Rezeki Online Datang Lagi! Cek 8 Link Dana Kaget Hari Ini, Langsung Masuk ke Dompet Digital
-
Detik-detik Warga Temukan Guru PPPK OKU Sayidatul Fitriyah Tewas Terikat di Kontrakan
-
8 Mobil Bekas Turbo Terbaik di Bawah Rp250 Juta untuk Pengguna Harian