SuaraSumsel.id - Pengelola Airport Health Center di Bandara PT Angkasa Pura II menurunkan biaya layanan tarif tes rapid antigen atau tes usap guna skrining COVID-19. Sebelumnya lembaga ini menetapkan biaya rapid tes hanya Rp 99.000, lalu turun menjadi Rp 85.000.
Penurunan ini berlaku pada beberapa bandara di Indonesia, di antaranya Bandara SMB II Palembang.
Penurunan ini sudah berlaku sejak 4 September kemarin.
"Iya turun mulai 4 September 2021 , " kata EGM Bandara Sultan Thaha Jambi, Agus Supriyanto, Minggu (5/9).
Penurunan tarif usap antigen ini berlaku di belasan bandara di Indonesia, seperti Bandar Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) serta Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi).
Selain itu, Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga) dan Bandara lainnya.
Agus mengungkapkan penurunan tarif tes usap antigen ini, diharapkan dapat membantu calon penumpang transportasi udara di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Agus menjelaskan Angkasa Pura II terus berupaya memberikan kemudahan dalam melayani penumpang.
Di Bandara Sultan Thaha Jambi, kemudahan layanan dapat dirasakan penumpang dengan validasi dokumen penerbangan penumpang.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
"Dengan inovasi dalam transformasi digital yang beberapa waktu lalu dilakukan Bandara Sultan Thaha Jambi melalui integrasi autogate dengan aplikasi peduli lindungi," ujar ia.
"Seperti diketahui di tengah pandemi ini calon penumpang pesawat harus memenuhi sejumlah persyaratan antara lain menunjukkan kartu vaksinasi dan surat keterangan tes COVID-19 yang juga terdapat secara digital di aplikasi peduli lindungi di Jambi lebih canggih lagi sudah terintegrasi dengan autogate, " pungkasnya
Berita Terkait
-
Hindari Muncul Kluster, Pemkab Muba Gratiskan Rapid Antigen Tes CASN
-
Harga Rapid Antigen Terbaru untuk Pulau Jawa dan Bali per 1 September 2021
-
Ingat! Pemerintah Tetapkan Tarif Tes Rapid Antigen Termahal Rp 99.000
-
Harga Tes Rapid Antigen Paling Mahal Rp 99 Ribu dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
-
Resmi, Pemerintah Tetapkan Tarif Tes Rapid Antigen Paling Mahal Rp 99 Ribu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya
-
Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
-
Modal Kecil, Cuan Besar! Begini Cara Mulai Bisnis Pempek Frozen untuk Pemula
-
Thrifting vs Mal: Anak Muda Palembang Terbelah Antara Gaya, Gengsi, dan Kesadaran Sosial
-
KPK Periksa Bupati Teddy Meilwansyah Usai Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka Suap Proyek PUPR