SuaraSumsel.id - Warga penerima Bantuan Langsung Tunai atau BLT di OKU Timur dihebohkan dengan temuan uang palsu. Uang ini terselip di tumpukan uang yang diperoleh warga Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku l, Kabupaten OKU Timur.
Dari 12 Kepala Keluarga penerima BLT itu, namun tiga KK mendapatkan uang palsunya
Melansir Sumselupdate.com-Jaringan Suara.com, Kepala Desa Rasuan Agus Sailan (52) membenarkan temuan uang palsu tersebut.
Ia mengatakan, dari tiga orang warga penerima bantuan, ternyata mendapatkan uang palsu.
“Masing-masing KK mendapatkan BLT DD Rp 900.000, ada tiga warga yang melaporkan menerima uang palsu,” kata Agus, Jumat (3/9/2021).
Untuk satu orang warga mendapatkan uang Rp 900.000 namun karena terselip uang palsu Rp 100.000. Akibatnya, warga tersebut hanya mendapatkan bantuan Rp 800.000.
“Iya jadi tiga orang itu hanya menerima Rp800.000, sedangkan Rp100.000 yang masing-masing mereka terima itu palsu. Jadi totalnya Rp300.000 uang palsu yang ditemukan,” ujar ia.
Pihak yang pertama mengambil di Bank SumselBabel ialah Bendahara Desa pada Senin (30/8/2021) dengan total Rp 10,8 juta. Setelah diambil dari bank, uang tersebut dibagikan kepada warga.
“Saat itu saya juga ikut membagikan, disaksikan langsung oleh Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa dan Bendahara Desa,” ujarnya.
Baca Juga: Bendungan Tiga Dihaji Jaga Eksistensi Lumbung Pangan Sumsel
Salah satu penerima bantuan mengungkapkan, dia curiga jika uang diterima palsu, karena nampak beda dan mencolok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Demo Pati Ricuh, Satu Wartawan Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Demo Pati Ricuh: Gebang Kantor Bupati Nyaris Roboh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
-
Sidang Gugatan CMNP: Hary Tanoe Resmi Digugat Rp 103 Triliun
-
Gusti Bhre Dicopot dari Komisaris PT KAI, Bersih-bersih Orang Dekat Gibran Dimulai?
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
Terkini
-
'Buka Maskermu, Aku Mau Lihat!' Viral Detik-detik Dokter RSUD Sekayu Diintimidasi Keluarga Pasien
-
Dari Musi Rawas hingga Lubuklinggau, OJK Bawa Akses Keuangan Sampai ke Desa
-
8 Tuntutan Anak Sumsel di HAN 2025, dari Stop Pernikahan Dini hingga Internet Gratis di Desa
-
Rekrutmen BFLP 2025 Dibuka dengan Konsep Lebih Segar dan Relevan bagi Generasi Muda
-
Dendam Karena Omongan, Pedagang Siomay Sewa Pikap Curi Gerobak Saingannya di Palembang