SuaraSumsel.id - Proses vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan lagi-lagi menyebabkan kerumunan. Kali ini, terjadi di kota Prabumulih. Warga Prabumulih, ramai mendatangi mal di kota tersebut guna vaksinasi COVID-19.
Proses vaksinasi COVID-19 yang seharusnya dibatasi 600 orang, namun ternyata membludak.
Para warga sudah mendatangi mal sejak pagi. Mereka mengerumuni mal, dan membuat antrean panjang. Sayangnya, antrean tersebut malah membuat kerumunan.
Padahal proses vaksinasi COVID-19 yang menjadi target pemerintah, bertujuan agar pandemi dapat teratasi dengan terbentuknya imunitas kolektif.
Baca Juga: Lantik 5 Perwira Tinggi, Ini Penekanan Kapolri pada Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto
Video tentang kerumunan ini beredar di media sosial. Salah satu akun yang akun yang membagikannya ialah @viral.prabumulih.
Dalam akun dengan dua video dibagikan tampak warga sudah memadatangi mal sejak pagi hari. Mereka berbaris menunggu mal untuk dibuka dan diselenggarakan vaksinasi bagi masyarakat.
Akun viral.prabumulih menulis jika warga Prabumulih sudah mengantre sejak subuh untuk daftar vakinasi COVID-19. Lalu di video tersebut juga ada petugas yang menjelaskan jika vaksinasi COVID-19 akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Setiap harinya akan ada 600 warga yang divaksin COVID-19.
"Karena itu mohon yang membentuk kerumunan. Jika sudah 600, harap bisa datang keesokkan harinya," ujar ia.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar, Sumsel Ajukan Tambahan Vaksin COVID-19 bagi Pelajar
Dia pun mengingatkan jika pelaksanaan vaksin COVID-19 juga harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
Netizen yang menyaksikan pun mengutarakan kekecawaannya. Mereka malah berpendapat tidak perlu vaksin COVID-19.
Akun azkahafidz12345 bertanya mengapa proses pendaftaran tidak berlangsung online sehingga tidak perlu berkerumun.
"Emang pesertanya lgsung dtg gt? Bknnya klo skrg uda dftar online atau dikoodinir dr petugas RT jd yg dtg ya yg uda dftar aja sesuai sm jumlah vaksin yg ada hr itu.." tulisnya.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Anggota DPRD Lubuklinggau Dilaporkan ke Polda Sumsel: Gelapkan Dana Miliaran
-
Spesial Libur Panjang: DANA Bagi-Bagi Rezeki Lewat Dana Kaget 18 April 2025
-
Viral Gadis OKU Timur Dipinang Pria New Zealand dengan Mahar Miliaran Rupiah
-
Inspirasi Parenting dari dr Aisah Dahlan di Talkshow IIPK Bank Sumsel Babel
-
Panggung Acara Toko Murah Nian Jadi Biang Kerok di Tanjung Barangan