SuaraSumsel.id - Beredar rumor jika etnis Tionghoa mendapatkan keistimewaan di negara Singapura, ditanggapi oleh Perdana Menteri, Lee Hsien Long. Negara Singapura yang dikenal dengan perekonomian yang dinamis, tidak berarti terjadi gesekan isu berbau suku, ras, dan agama (SARA).
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong membantah dengan tegas pernyataan tersebut. Lee menyebut klaim tersebut sama sekali tidak mendasar.
“Sama sekali tidak mendasar ada klaim yang menyebutkan ras Tionghoa memiliki keistimewaan di Singapura,” tegas Lee Hsien Long melansir terkini.id-jaringan Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Ia menyebutkan, semua etnis yang tinggal di Singapura tersebut mendapatkan perlakuan yang sama.
Namun, Lee Hsien Long mengatakan kerukunan rasial yang selama ini terjadi sudah dapat diterima di kalangan masyarakat, kendati ada beberapa ras Tionghoa Singapura yang tidak sepenuhnya menyadari perasaan etnis minoritas.
Lee Hsien Long yang berpidato dalam bahasa Mandarin di National Day Rally mencontohkan, bagaimana etnis minoritas di Singapura kerap menghadapi kesulitan, misalnya menyewa rumah atau mencari pekerjaan.
“Oleh karena itu, kita semua harus menjunjung tinggi prinsip kesetaraan ras untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif,” imbau Lee Hsien Long.
Ada beberapa insiden terkait etnis yang menjadi perdebatan publik dalam beberapa bulan terakhir.
Untungnya, sebagian warga Singapura memahami betul pentingnya kerukunan antar sesama dan menentang rasisme dan menolak diskriminasi rasial.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar, Sumsel Ajukan Tambahan Vaksin COVID-19 bagi Pelajar
“Pemerintah tidak memihak ketika menyusun undang-undang dan tidak menyusun ras apapun. Kebijakan fundamental ini didukung komunitas Tionghoa, dan menjadi landasan bagi keharmonisan multiras kami,” tegas ia.
Berita Terkait
-
Dewan Uni Eropa Rilis Rekomendasi Negara Aman COVID-19, Dua dari ASEAN Masuk Daftar
-
Alhamdulillah! Singapura Akhirnya Izinkan Perawat Muslim Kenakan Jilbab
-
Banjir di Mal Singapura: Air Menetes dari Bawah Eskalator dan Langit-langit Plafon Ambruk
-
Genangan Banjir Masuk Mal di Singapura, Pemilik Toko Sibuk Ngepel
-
Diguyur Hujan Lebat, Jalanan di Singapura Berubah Jadi Sungai
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Program Makan Gratis 'Makan Korban', Cucu Mahfud MD Keracunan Sampai Dirawat di RS
-
AI Itu Jin Ajaib, 'Prompt' Adalah Mantranya: Panduan 'Berbicara' dengan AI Gambar
-
PTBA Mulai Cofiring Wood Pellet di Tanjung Enim, Langkah Baru Menuju Energi Bersih
-
Geger Sebut 'Firaun', Ternyata Ini Maksud Asli Menkeu Purbaya: Bukan Raja Mesir!
-
Punya 'Tangan Panas'? 7 Tanaman Hias Ini Mustahil Gagal Ditanam, Dijamin!