6. Tong Hong
Pengusaha satu ini dikenal sebagai pengusaha industri kecap. Ia memiliki produksi kecap yang legendaris dengan merek kecap Ikan Mas. Industri kecap yang terkenal banyak memperkerjakan warga palembang ini mengenalkan Tong Hong sebagai pembisnis kecap di Sumatera Selatan.
Sederet pengusaha lain yang disebutkan Ramli Sutanegara, juga muncul nama Ong Sulin dan Coy Atung. Namun, ia memastikan enam nama di atas ialah nama pengusaha seangkatan Tong Djou yang memang terkenal sebagai pengusaha dermawan.
Tong Djou, ialah pengusaha yang disebut-sebut atau diperkirakan Dahlan Iskan seangkatan Akidi Tio. Seangkatan mungkin di artikan, pada masa bisnis yang sama yakni tahun 1950-1960an.
Baca Juga: Buntut Donasi Rp 2 Triliun, Kapolda Sumsel Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia
Ramli mengungkapkan Tong Djou memang terkenal di masanya. Ia pengusaha berhasil melebarkan sayap bisnisnya hingga ke Singapura.
Selain pembisnis Tong Djou ialah pejuang. Ia teman dekat AK Ghani, Gubernur Sumatera Selatan paska proklamasi Kemerdekaan RI.
"Saya pernah tinggal di rumah Tong Djou, sehingga mengetahui pengusaha atau pembisnis Palembang, Sumsel yang berkembang dan dikenal publik," ujar Ramli.
Namun ia kembali memastikan tidak mengetahui nama Akidi Tio. "Sama sekali tidak pernah kenal dan mengetahui," tegas Ia.
Setelah massa itu, makin banyak pengusaha Tionghoa yang berkembang di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Heboh Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel Bakal Diperiksa Tim Mabes
Ia pun memprediksi hampir 60 persen bisnis atau ekonomi daerah digerakkan pembisnis dari marga tersebut.
"Dari dulu, jika marga Tionghoa ini. Mereka 'kan fokusnya memang perdagangan, bisnis," ucapnya.
Ia pun menjelaskan mengapa pengusaha Tionghoa Palembang memilih Singapura sebagai surga bisnisnya. Selain jarak yang dekat, sarana transportasi yang berkembang, negara Singapura memiliki daya tarik bisnis tersendiri.
Di antara daya tarik bisnis tersebut, ialah akses atau lokasi lebih terbuka dan strategis, memberikan pelayanan jasa yang baik, perlidungan hukum yang tegas.
"Karena itu, warga Palembang atau Sumsel, jika berbisnis ke Singapura, itu sudah biasa dari dahulu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kejanggalan Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio
-
Dikenal Tertutup, Menantu Akidi Tio Disebut Sewakan Dua Mobil Jadi Taksi Online
-
Buntut Donasi Rp 2 Triliun, Kapolda Sumsel Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia
-
Heboh Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, Kapolda Sumsel Bakal Diperiksa Tim Mabes
-
Polisi Periksa Kejiwaan Anak Akidi Tio
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
Terkini
-
Jejak Eks Wali Kota Harnojoyo dalam Kasus Korupsi Pasar Cinde: Aliran Dana hingga Jadi Tersangka
-
5 Jenis Sepatu Jalan Jauh Paling Nyaman 2025: Anti Pegal & Aman Buat Kaki
-
8 Inspirasi Desain Kamar Anak yang Menyenangkan dan Fungsional
-
6 Sepatu Running Stylish Murah Meriah: Cocok Buat Lari dan Nongkrong!
-
Jangan Salah Sepatu? Ini 4 Alasan Sneakers Biasa Tak Cocok untuk Running