Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 03 Agustus 2021 | 17:14 WIB
Rumah anak bungsu Akidi Tio [Andika/Suara.com] Anak Akidi Tio Sesak Napas, Donasi Rp 2 Triliun Batal Dicairkan?

SuaraSumsel.id - Pihak keluarga dan anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti menjanjikan pencairan donasi Akidi Tio pada Selasa (3/8/2021) sore ini. Namun belakangan, diketahui jika anak bungsu Akidi Tio mengalami sakit dan sesak nafas.

Petugas kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melakukan perawatan pada anak perempuan almarhum Akidi Tio ini.

Putri almarhum Akidi Tio bernama Heriyanti dirawat oleh satu orang perawat dan satu orang dokter dengan membawa tabung oksigen ukuran sedang ke dalam rumah, di jalan Tugu Mulyo No. 1916,  Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Selasa, sekitar pukul 15.17 WIB.

Seorang petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Teja Kusuma di Palembang, Selasa mengatakan, kedatangan pihaknya karena mendapatkan instruksi dari kepala dinas.

Baca Juga: Polda Sumsel Anulir Status Tersangka Anak Akidi Tio, Kompolnas: Perlu Dievaluasi

"Kami diperintahkan untuk ke sini oleh pimpinan di kantor ada yang sesak napas," singkatnya yang berjaga di luar rumah.

Pantauan  dilokasi, tampak petugas kepolisian berjaga-jaga selagi dokter melakukan perawatan kepada Heriyanti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Polda Sumatera Selatan merencanakan kembali memanggil Heriyanti beserta suaminya Rudi Sutadi, pada Selasa (3/8/2021).

Pemanggilan dilakukan guna mendapati kepastian dana hibah senilai Rp 2 triliun yang guna penanggulangan COVID-19.

Namun yang bersangkutan tidak kunjung datang ke Mapolda Sumsel.

Baca Juga: Kecerobohan Irjen Eko Indra, Kapolda Sumsel yang Kena Prank Donasi Rp 2 Trilyun

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel menjadwalkan akan menggelar konfrensi pers, Selasa (3/8/2021) sore ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Hisar Siallangan mengatakan, penyidik telah melakukan pemeriksaan, dan semua keterangan yang diberikan empat orang tersebut menjamin uang tersebut ada dan akan dicairkan, Selasa, melalui bilyet giro Bank Mandiri.

"Tadinya seperti itu (pencairan dana) tapi kita dengarkan saja nanti," kata dia.

Sebelum dana tersebut pasti dicairkan maka keempat orang yaitu anak perempuan bernama Heriyanti, anak menanti Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan akan dijaga ketat kepolisian.

"Semua keterangan dimaksimalkan untuk memenuhi konstruksi hukum terlebih untuk memastikan ada atau tidaknya dana senilai Rp2 triliun," ujarnya. (Antara)

Load More