SuaraSumsel.id - Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka anak bungsu almarhum Akidi Tio, Heriyanti, Senin (2/8/2021). Pemeriksaan dilakukan guna memperdalam motif terhadap bantuan donasi Rp 2 triliun tersebut.
Polisi pun mengungkapkan jika kasus hoaks donasi ini telah kedua kalinya dilakukan tersangka.
"Selama sepekan ini, kami (polisi) telah membentuk tim dalam memperdalam donasi atau sumbangan tersebut. Dari proses penyelidikan intelejen diketahui jika aliran uangnya tidak ada," ujar Direktur Dit Iltelkam Polda Sumsel Ratno Kuncoro, Senin (2/8/2021).
Lalu, Ratno pun menyebut jika tersangka anak bungsu Akidi Tio telah dua kali melakukan hal serupa yakni hoaks donasi. "Yang pati ini kali kedua dilakukan," ujarnya singkat.
Ia pun menyebutkan sebagai mewakili pihak kepolisian akan kembali menggali motif anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti ini.
"Kini, Kapolda membentuk tim untuk menyelidiki asal muasal komitmen yang sebelumnya akan diberikan. Secara garis besar nanti disampaikan di secara jelas kami mohon dukungan unsur TNI menenuntaskan kasus ini sehingga tidak mengganggu penanganan kita soal Covid-19," terang ia.
Ratno hadir mendampingi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam memberikan keterangan pers atas kasus donasi hoaks yang dilakukan keluarga Akidi Tio.
Gubernur Herman Deru pun meminta agar oknum yang mengatasnamakan keluarga atau pribadi orang tua dapat diproses hukum dan mendapatkan sanksi hukum yang tegas.
Tersangka anak bungsu Akidi Tio terancam UU No 1 dnegan sanksi 10 tahun penjara.
Baca Juga: Akidi Tio, Sosok yang Buat Kapolda Sumsel Gemetar
Sedangkan Dokter keluarga Prof dr Hardi Darmawan turut dibawa ke Polda untuk penyidikan.
Sampai berita diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan atas proses pemeriksaan dan penetapan tersangka anak bungsu Akidi Tio ini.
Pihak kepolisian masih mempersiapkan jumpa pers yang direncanakan berlangsung di Mapolda Sumatera Selatan.
Berita Terkait
-
Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Cuma Tipu-tipu, Netizen Usulkan Hari Prank Nasional
-
Hoaks Donasi Rp 2 Triliun Alm Akidi Tio, Publik: Cebong Penjilat Kena Prank
-
Donasi Covid Rp 2 Triliun Diduga Tipu-tipu, Anak Akidi Tio Resmi Jadi Tersangka
-
Alasan Heriyanti, Anak Akidi Tio Jadi Tersangka
-
Kasus Hoaks Sumbangan Bansos Covid Rp2 Triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio Resmi Tersangka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga
-
Asap Karhutla Menyelimuti Sumsel, Luas Lahan Terbakar Capai 2.935 Hektare