SuaraSumsel.id - Calon penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi wajib diunduh calon penumpang Bandara SMB II untuk mempermudah proses skrining persyaratan penerbangan selama pandemi COVID-19.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, penumpang diwajibkan karena dalam aplikasi PeduliLindungi itu dokumen penerbangan di antaranya sertifikat vaksinasi dan hasil pemeriksaan tes usap antigen atau PCR tersimpan dalam bentuk digital.
“Jadi dengan begitu petugas skrining akan lebih mudah dan mengeleminir antrean di bandara,” kata dia, Minggu (1/8/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, hasil tes usap ini akan terdeteksi di aplikasi PeduliLindungi dan juga terkoneksi dengan laboratorium fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat/swasta yang telah terverifikasi sebagai Laboratorium terintegrasi dengan PeduliLindungi.
"Bandara sebagai Terminal Access Control, maskapai sebagai Checkin Counter Control dan KKP sebagai Health Validation Process Control pada aplikasi PeduliLindungi yang wajib diterapkan di Bandara", ujarnya.
Lalu mengimbau kepada masyarakat supaya melakukan pemeriksaan tes COVID-19 di Laboratorium Faskankes yang telah terintegrasi dengan PeduliLindungi.
“Mengartikan validasi hasil uji sampel tersebut dapat di pertanggung jawabkan, kalau diluar yang di rekomendasikan maka tidak akan terdeteksi di aplikasi tersebut,” imbuhnya.
Sebab penggunaan aplikasi tersebut memiliki keuntungan diantaranya dokumen tidak lagi berpindah tangan saat dilakukan validasi, aman terpapar virus Covid-19, keabsahan dokumen 100 persen asli, dan cepat proses validasinya (dalam hitungan detik) tidak perlu antre.
Baca Juga: Penumpang di Bandara Radin Inten II Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Ia memaparkan caranya pun sangat mudah, pertama cukup menunjukkan QR-Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi (Buka Aplikasi, klik Paspor digital, klik hasil test Covid-19 akan keluar QR-Code), scan QR-Code untuk validasi dokumen.
Lalu bila hasilnya layak terbang penumpang langsung ke meja check in untuk mendapatkan boarding pass sedangkan apabila tidak layak terbang penumpang ke meja KKP untuk validasi dokumen secara manual.
“Mohon untuk semua calon penumpang mamahami ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 semakin masif maka mobilitas masyarakat harus diperketat,”tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari
-
Rp850 Juta Raib! Mantan Balon Bupati Muara Enim Tertipu Rekan Politiknya Sendiri
-
Awal Pekan Seru dengan 10 Link Dana Kaget DANA: Klaim Saldo Rp500 Ribu Lewat HP
-
Benarkah Gaji DPRD Kota Palembang Setara UMR? Ini Rinciannya
-
Era Cashless! BRI Bukukan Lonjakan Transaksi Merchant Rp105,5 Triliun, Naik 27,2% YoY