SuaraSumsel.id - Di Pangkal Pinang, terdapat tongkrongan yang wajib didatangi ketika berkunjung ke bumi Serumpun Sebalai ini. Berada di jalan Kapten Munzir, Batin Tikal, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Tai Fu Sui dikenal kawasan tongkrongan yang murah dan sehat ini.
Menu andalan tongkrongan ini adalah Tai Fu Sui, sebuah minuman khas bangka yang diolah dari susu kedelai.
Orang bangka biasa menyebutnya Fu Sui, minuman yang sekilas mirip dengan susu kedelai pada umumnya ternyata mempunyai cita rasa yang berbeda.
Terdapat tambahan air, gula, dan sedikit garam membuat minuman ini memiliki cita rasa yang khas.
Di kedai ini, dua pilihan minuman susu kedelainya, yakni bisa susu kedelai panas ataupun dingin.
Harga yang dibandrol untuk segelas susu kedelai adalah Rp 4000 per gelas.
Ada sekitar 12 pedagang berjajar di sepanjang jalan Kapten Munzir ini.
“Terkadang jalan di depan ini sampai macet, apalagi jika malam minggu” Kata Arif (50), seorang pedagang Tai Fu Sui sudah 8 tahun yang lalu.
Arif menambahkan tempat tongkrongan ini sudah ada sejak jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bertahan sampai sekarang.
Tongkrongan ini mulai buka dari pukul 17.00 WIB hingga 00.00 tengah malam. Namun saat pandemic COVID 19 ini, Tai Fu Sui hanya buka sampai jam 22.00 malam.
Arif mengaku ia bisa mencapai Rp. 200.000 permalam dan bisa lebih banyak jika pada akhir pekan. Selain susu kedelai, tongkrongan ini juga menawarkan panganan bagi pengunjung.
Beberapa panganan yang disajikan seperti pempek, tahu, dan otak-otak. Untuk menyantap panganan itu juga disediakan juga saos cabe, tauco, dan cuka pempek sebagai penambah cita rasa.
“Sering kumpul disini, karena sudah biasa dari dulu kalau mau kumpul iya selalu di sini.” Kata Aan (23) salah seorang pengunjung.
Orang bangka biasa menyebut aktivitas kumpul sambil menikmati susu kedelai dengan istilah ‘Musoi’.
Kontributor : Humaidy Kenedy
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Stok Vaksin COVID 19 Sumsel Kosong
Berita Terkait
-
Jelang Idul Adha, Polisi Awasi Prokes Pengunjung Pasar Mentok di Bangka Barat
-
Marine Geopark Pulau Bangka yang Terjaga karena Larangan Mengambil Batunya
-
Menilik Suku Mapur di Bangka, Pantang Hitung Orang Sakit dan Meninggal
-
Mi Koba, Kuliner Penambah Imunitas Tubuh asal Bangka
-
Gubernur Bangka Belitung Tak Hadir, Nelayan Tinggalkan Kapal Isap Timah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
DANA Kaget: Jangan Senang Dulu, Phishing Mengintai, Saldo Bisa Ludes
-
Bingung Pilih Gaya Interior Rumah? Ini 6 Inspirasi Desain yang Bikin Betah!
-
Bukti Nyata Jaga Lingkungan, Bukit Asam Gelar Susur Sungai & Workshop Ending Plastic Pollution
-
6 Parfum Pria yang Semakin Wangi Saat Berkeringat, Cocok untuk Lelaki Sibuk!
-
Ekonomi Melambat tapi Aset Bank di Sumbagsel Tembus Rp347 Triliun, Ini Rahasianya