Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 21 Juli 2021 | 09:18 WIB
Isolasi mandiri di rumah [shutterstock] 4 Cara agar Pasien Isoman agar Cepat Pulih

SuaraSumsel.id - Saat mengetahui hasil tes usap baik antigen atau PCR yang reaktif atau positif, biasanya kita langsung syok. Namun hal ini wajar, karena Anda butuh beradaptasi dengan kondisi virus yang tengah ada di tubuh saat itu.

Namun perhatikan cara ini agar pasien isoman atau isoman cepat pulih.

Karena keputusan isoman diberikan dokter dengan pertimbangan medis. Pakar kesehatan dr Jonathan Surentu dari Siloam Hospitals Manado mengungkapkan beberapa langkah agar pulih saat menjalankan isoman.

1, Pastikan sirkulasi udara di rumah cukup baik

Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI

Jonathan Surentu, Isoman mengatakan sejumlah gejala ringan dan gejala sedang menjadi pertimbangan isoman, misalnya batuk, pilek, sakit kepala atau tidak memiliki gejala sama sekali alias asimtomatik.

Isoman dilakukan di lingkungan rumah atau di kamar yang memiliki ventilasi udara yang cukup baik.

Vitamin D (Pixabay/stevepb)

2. Siapkan sejumlah peralatan medis pun obat dan vitamin.

Dijelaskannya, beberapa alat medis dasar yang perlu disiapkan antara lain masker medis, thermometer atau pengukur suhu badan, oxymeter sebagai pengukur saturasi oksigen.

Sedangkan obat-obatan yang mesti disediakan paracetamol 3x500 mg bila demam/nyeri, vitamin C 3x500 mg, vitamin D 400-1000 IU, multivitamin, dan obat-obatan yang direkomendasikan dokter saat melaksanakan isoman.

Baca Juga: Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan

Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)

3. Wajib melaksanakan protokol kesehatan

Selama melakukan Isoman, protokol kesehatan wajib dipertahankan, yaitu tetap dirumah, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, gunakan masker, serta tetap menjaga jarak dengan penghuni rumah di dalamnya.

Dokter Jonathan Surentu mengingatkan jika bergejala batuk, penting pula agar etika batuk pun diterapkan.

Etika batuk yakni gunakan tissue atau menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam jika batuk berkelanjutan.

Hal lainnya yang tak kalah penting adalah melakukan olahraga ringan selama 30 menit 3-5 kali per minggu, yang disertai berjemur di pagi hari selama 10-15 menit.

Ilustrasi Sakit Batuk. (Pexels/Andrea Picquadio)

4. Memastikan kebersihan rumah dan kamar.

Saat isoman pastikan kebersihan rumah dan kamar selama isoman, sekaligus mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga ringan secara teratur. (ANTARA)

Ini empat tips melaksanakan isoman di rumah agar cepat pulih. 

Load More