3 Fakta YouTuber Putra Siregar, Potong 1.100 Hewan Kurban dan Diganjar Muri

SuaraSumsel.id - YouTuber Putra Siregar kali ini menoreh perhatian publik. YouTuber ini baru saja mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri karena baru saja memotong hewan kurban dengan jumlah terbanyak.

Influencer ini memotong hewan kurban 1.100 ekor yang diantaranya ialah sapi dan kambing. Berikut fakta mengenai Putra Siregar  yang akhirnya diganjar rekor Muri atas jumlah hewan kurban yang diptong tersebut.

1. Mengaku Terharu

Dilansir dari matamata.com - jaringan Suara.com, setelah memotong hewan kurban hingga 1.100 ekor, YouTuber Putra Siregar mengaku terharu. 

Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI

"Ini baru lagi tadinya sih saya nggak kepikiran untuk rekor MURI lagi, tapi dari tim yang luar biasa nggak akan terelasisasi tanpa tim yang luar biasa sih," ungkap Putra Siregar saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (20/7/2021).

2. Sengaja Berkurban karena Pandemi COVID 19 

Putra Siregar juga mengatakan sengaja membeli banyak hewan kurban karena mengetahui situasi pandemi COVID 19 yang mengakibatkan banyak masyarakat kesulitan.

Dengan makin banyak hewan kurban dibagikan, akan membuat masjid lebih antusias memotong hewan kurban.

"Sekarang situasi semakin sulit. Banyak laporan dari masjid yang mengungkapkan jika jumlah kurban menurun," terang Putra Siregar.

Baca Juga: Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan

Dikatakan dia, ada laporan masjid yang biasa memotong belasan kurban, namun saat ini hanya 2-3 ekor kurban.

"Bahkan banyak laporan di masjid atau mushollanya itu nggak ada yang berkurban mungkin karena situasi seperti ini," aku ia.

3. Hewan kurban didistribusikan 476 daerah di Indonesia.

Dari 1.100 ekor hewan kurban tersebut, didistribusikan pada 476 kabupaten di Indonesia. "Kebetulan aku punya followers di seluruh Indonesia, Nasionallah. Jadi saya bekerjasama dengan followers saya untuk bisa membangun connecting ke Masjid-Masjid," tutur Putra Siregar.