SuaraSumsel.id - Belakangan publik diributkan adanya menteri yang mengunggah menonton sinetron Ikatan Cinta saat Pemerintah tengah melaksanakan PPKM dan masyarakat banyak merasakan dampaknya. Komika Bintang Emon pun bersuara atas hal ini.
Meski tidak menyebut nama menteri yang dimaksud dalam video yang diunggahnya di media sosial, namun publik paham siapa sosok yang dimaksud. Emon keras mengkritik dengan menyebut agar menteri tersebut jangan kelihatan banget makmurnya.
Bagi komika 25 tahun ini, memulai video dengan menyebut tidak adanya empati kepada rakyat yang tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Dilansir dari matamata.com - jaringan Suara.com, Bintang Emon mengatakan bahwa sebenarnya tak ada yang salah seorang atau siapapun menonton sinetron.
Baca Juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
"Ini gue nggak nyari-nyari kesalahannya ya, kayaknya kita sudah di tahap ngga usah nyari-nyari juga kelihatan kesalahannya. Gue setuju, menteri itu ya manusia biasa juga lah," ujar Bintang Emon memulai.
Namun, menurut ia, menteri juga tak perlu menyampaikan pernyataan atau ceritanya tersebut ke publik. Hal ini karena situasinya yang tidak pas, karena banyak orang yang tengah kesusahan akibat PPKM Darurat.
"Jadi wajar aja menurut gue kalau pak menteri nonton sinetron. Tapi poinnya menurut gue, nggak usah cerita-cerita, kan sekarang situasi lagi kritis," kata Bintang Emon.
Ia pun mengatakan, tidak etis menteri yang membuat kebijakan malah terlihat santai dan nyaman menjalani masa PPKM sementara sebagian rakyat kesulitan akibat kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
"Ada yang dagangannya dirazia nih, nggak boleh kerja. Ada oknum galak. 'Saya habis nonton sinetron'. Bapak yang memangku kebijakan, bapak yang bertanggungjawab, terus ngaku lagi nonton sinetron kan lucu," kata Bintang Emon.
Baca Juga: Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
Menurut Bintang Emon, para menteri harusnya ikut turun tangan membantu masyarakat terkena dampak dari kebijakan diterapkan pemerintah. Bukan malah memperlihatkan kehidupan makmurnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahfud MD Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Bunda Iffet: Ibu yang Sangat Dicintai
-
Mentan Amran Berupaya Berantas Mafia Pangan, Mahfud MD: Jangan Takut!
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Tiga Tahun Menikah, Bintang Emon dan Alca Octaviani Umumkan Kehamilan Anak Pertama
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
Sinergi PTBA dan Masyarakat Hijaukan Lingkungan dalam Aksi Penanaman Pohon
-
Breaking News! 3 Tahanan Kabur Usai Sidang di Pagaralam, 2 Masih Berkeliaran
-
Alfamart Hadirkan Baby Milk Fair: Diskon Susu dan Kesempatan Menang Rp1,5 Juta
-
Tunggu Tubang: Penjaga Padi Lokal Semende di Tengah Ancaman Krisis Iklim
-
Dana Kaget Tiba Lagi, Cek Aplikasi DANA Sekarang dan Dapatkan Saldo Gratis