SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera pada 2021 ini berupaya melakukan program optimalisasi dan intensifikasi lahan pertanian untuk meningkatkan produksi padi dan tanaman pangan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono mengatakan, produksi lahan pertanian di sejumlah sentra produksi baru mencapai 2,7 juta ton gabah kering giling (GKG) .
"Diharapkan dengan program tersebut ditargetkan mencapai 5,1 juta ton GKG," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, Kamis (15/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia menjelaskan, program optimalisasi lahan pertanian difokuskan di sentra produksi pertanian Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Kabupaten Muara Enim sekitar 50 ribu hektare.
Baca Juga: Sumsel Lebih Dingin pada Pagi Hari Meski Kemarau, Ini Kata BMKG Fenomena Bediding
Sedangkan program intensifikasi lahan pertanian difokuskan di sentra produksi pertanian seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan OKU Selatan seluas 25 ribu ha.
Untuk menjalankan program tersebut akan didukung dengan perbaikan tanggul saluran air, membuat pintu air, pengadaan pompa, membangun jalan dan jembatan.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan melibatkan jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel dan kabupaten serta anggota TNI.
Sementara mengenai dana pelaksanaan program optimalisasi dan intensifikasi lahan pertanian didukung pemerintah pusat.
Dukungan dana Kementerian Pertanian untuk program optimalisasi lahan mencapai Rp306 miliar dan intensifikasi lahan mencapai Rp152 miliar, ujar Bambang. (ANTARA)
Baca Juga: Divonis Bersalah, Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Hanya Dipenjara 5 Tahun
Berita Terkait
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?