Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 15 Juli 2021 | 08:34 WIB
Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh] Gofar Hilman mengaku alami kerugian mental.

SuaraSumsel.id - Penyiar Radio sekaligus YouTuber Gofar Hilman kembali bersuara atas kasus dugaan pelecehan seksual. Kasus ini muncul saat seorang korban perempuan mengungkapkan kasusnya di Twitter.

Dalam akun media sosialnya, Gofar mengaku bingung dan ingin mengetahui kejelasan kasusnya. Ia pun memulai videonya dengan   alasan banyak yang bertanya atas kasus yang tengah dialaminya tersebut. Gofar pun pada akhirnya ingin menempuh langkah lebih tegas.

"Setelah video yg gue keluarin beberapa minggu lalu, banyak yang bertanya, "Bagaimana kelanjutan dari kasus ini?" Sekarang, gue ingin memaparkan upaya apa saja yang sudah gue tempuh secara maksimal untuk berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mencari kebenaran dan titik terang atas kejadian ini," tulis Gofar di Twitter yang diunggah kembali lewat Instagram.

Dikatakan Gofar, timnya dan pihak panitia yang mendampinginya saat acara yang diceritakan terjadi pelecehan seksual tersebut berkomunikasi dengan pihak terkait, dihasilkan perbincangan jika pihak pengungkap kasus dugaan pelecehan seksual tersebut meminta waktu mencari bukti dan saksi.

Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi

"Setelah cuitan tersebut keluar dan gue memberikan statement pertama, tim gue dan pihak panitia yang mendampingi gue pada saat acara di Malang telah berkomunikasi bersama pihak terkait dan hasil dari perbincangan itu, pihak terkait meminta waktu untuk mencari bukti dan saksi," imbuhnya.

Namun perempuan tersebut lalu memilih menempuh jalur hukum setelah Gofar mencoba  berkomunikasi. Gofar pun semakin tertekan karena tidak ada kejelasan di saat ia berniat menyampaikan itikad baik.

Postingan Gofar Hilman (Instagram.com)

"Gue dan tim kuasa hukum sudah mengirimkan surat yang berisikan ajakan untuk bertemu dan berkomunikasi. Namun, sangat disayangkan belum ada respon sama sekali sampai detik ini," tulis Gofar.

"Saat ini, gue dan tim kembali mengirim undangan kedua kepada pihak pendampingnya yang bersifat sebagai undangan terakhir. Gue berharap itikad baik ini bisa diterima oleh seluruh pihak terkait," imbuhnya.

Gofar pun klaim mengalami kerugian mental selama menanti kelanjutan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.

Baca Juga: MUI Himbau Masyarakat Sumsel Tunda Resepsi Pernikahan

"Kerugian yang gue alami, tidak cuma materi namun juga secara mental. Maka dari itu, selanjutnya gue akan mengambil langkah lebih tegas agar kejadian ini bisa mencapai titik terang dan menemukan kebenarannya," tutur Gofar.

Ia pun mengucapkan terimakasih pada pihak yang sudah membantunya.

"Terima kasih gue ucapkan kepada semuanya atas perhatiannya terhadap kejadian ini, terutama untuk orang-orang yang masih percaya sama gue," tandasnya

Load More