SuaraSumsel.id - Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe mendadak viral belakang. Ia viral karena pidato arahannya pada apel pegawai awal minggu ini beredar di media sosial.
Dalam arahannya, Wali Kota Lubuklinggau ini mengingatkan pegawai yang tidak laing pegawai satuan pamong praja atau sat Pol PP agar membubarkan kerumunan bukan pedagang.
Sosok Prana Putra Sohe kemudian banyak dipuji dan dicari publik.
Diketahui Prana Putra Sohe ialah putra daerah. Ia kelahiran Lubuklinggau, 12 April 1967. Ia adalah Walikota dua periode memimpin daerahnya, yakni pada 2013-2018, hingga 2018-2023 mendatang.
Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi
Belakang namanya juga muncul sebagai calon wakil gubernur dan gubernur Sumatera Selatan. PKB pun menyatakan jika Prana Putra Sohe tengah merapat ke partai tersebut.
Prana Putra Sohe, memiliki tiga orang anak dari hasil pernikahan dengan istrinya tercinta Hj.Yetti Oktarina, SE yakni M. Aufar Kasyfillah Putra Prana, M. Ammar Dhafin Putra Prana, dan anak bungsunya Indira Shafira Putri Prana.
Pada tahun 1980, Prana Putra Sohe bersekolah di SD di Xaverius Lubuklinggau. Setelah tamat SD, ia melanjutkan SMP 1 Lubuklinggau pada tahun 1983.
Barulah ia pindah ke Palembang, dengan menempuh pendidikan di SMAN 2 Palembang dan lulus pada tahun 1986.
Pada tahun 1992, beliau melanjutkan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsri Palembang.
Baca Juga: MUI Himbau Masyarakat Sumsel Tunda Resepsi Pernikahan
Pada 2002, beliau sukses menyelesaikan pendidikan S2-nya di STIE Widya Jayakarta sebagai seorang Magister Manajemen.
Pada tahun 1994, dua tahun setelah lulus sarjana, menjadi seorang CPNS di Kabupaten Pangkal Pinang dan sempat menjadi staf Urusan Pemerintahan Kecamatan Taman Sari di Kabupaten itu.
Lalu melanjutkan pindah, dan menjabat Kasubbid Data dan Informasi.
Sebelum menjadi seorang wali kota, ia mendapingi wali kota Lubuklinggau sebelumnya, DRS. H. Riduan Effendi, SH, M.SI pada tahun 2008 hingga tahun 2013.
Puncaknya, pada tahun 2013, Prana Putra Sohe maju dan berhasil menjadi Wali kota Lubuklinggau hingga tahun 2018. Kini ia menjalankan amanat kepempimpinan dua periode di tanah kelahirannya.
Sebelumnya, ia menjadi viral atas pernyataan penekanan agar membubarkan kerumunan namun bukan pedagang.
Dengan seragam coklat ia menegaskan kepada bawahannya bahwa yang dilarang ialah kerumunan. Pedagang yang berjualan itu mencari uang, untuk makan.
"Yang kito larang ini kerumuman, bukan pedagang," ujarnya di awal video.
Lalu, Prana menyebut jika pedagang yang berjualan memiiki alasan tersendiri masih berada di luar rumah saat pandemi COVID 19 ini.
"Mereka itu cari makan, bukan cari duit," sambung ia.
Sehingga pedagang tidak perlu dibubarkan, makanannya dibuang-buang. Terpenting, kata Prana, jika yang dibubarkannya ialah kerumunan bukan dagangan.
"Dak perlu kito bubarkan, buang-buang (dagangan)," ucapnya.
Ia pun berharap penertiban kerumunan dilakukan terutama pada pedagang mikro dengan humanis.
".Aku minta kepada pedagang kecil, harus dijelaskan dan harus humanis," ujarnya.
Jika pedagang mikro tersebut tidak menimbulkan kerumunan, maka dipersilakan untuk menggelar dagangannya.
"Jika tidak menumbulkan kerumunan, Yo sudah. Yang ada kerumunan, maka ditertibkan kerumunannya, bukan pedagang," ucap Prana menegaskan kembali.
Itu sosok Prana Putra Sohe yang belakangan viral karena pernyataannya di apel pegawai yang mengingatkan agar yang dibubarkan ialah kerumunan bukan pedagangnya.
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif