SuaraSumsel.id - Beredar di media sosial, video memperlihakan seorang anak perempuan dan ibu yang diduga mengalami kekerasan oleh suaminya. Keduanya pun memperlihatkan bekas kekerasan secara fisik di bagian matanya.
Diduga aksi kekerasan dalam rumah tangga dialami oleh kedua korban karena suaminya sering mengkonsumsi narkoba.
Rekam video ini lantas viral, salah satunya yang diposting oleh akun @palembangwikwik sejak semalam. Warganet iba atas apa yang dialami anak dan ibunya dalam video tersebut.
Dalam video berdurasi dua menit delapan detik itu, memperlitkan luka lebam di punggung anak tersebut. Selain itu, memperlihatkan seorang ibu mengalami luka lebam di bagian matanya.
Ibu yang menggendong bayi itu mengungkapkan, kalau tubuh anaknya itu diinjak dan mata ditinju oleh suaminya.
Sambil terbata-bata ia mengungkapkan kalau suaminya sering nyabu dan mabok.
"Tapi kalau melakukan penganiayaan kepada kami suaminya tersebut dengan kondisi sadar sedarnya manusia," katanya.
"Ia suami saya itu suka nyabu dan mabok, tapi kalau menganiayanya kami, dio itu sadar sedarnya manusia umumnya dan Idak dalam kondisi mabok," ucap di video tersebut.
Dirinya pun mengatakan kalau sudah tidak mau lagi di Palembang, ia ingin pergi ke Lampung dan meminta bantuan kepada si perekam membantu untuk melaporkan kejadian dialaminya ke polisi
Baca Juga: MUI Himbau Masyarakat Sumsel Tunda Resepsi Pernikahan
"Laporkelah ke polisi namo Tiwi sedangkan suaminya yang diduga melakukan penganiyaan Aldi. Kalau ado yang nanyo rumah aku sebutke Bae Tiwi tau galo wong pasti," ucapnya.
Atas kejadian itu berapa akun medsos pun bersimpati dengan video, seperti salah satu akun bernama
@fierdaus.ahmadyessek "nangis nontonnyo. Kasian dengan anaknyo apolagi pas menit anak perempuan sikoknyo cium2 adek bayi yg digendong. Uuuh tersenyum nian min," tulisnya
@abimanyu "ya ampun anaknya ganteng nian kalo boleh di adopsi," harapnya
Sementara ada akun pun berharap pelakunya segera ditangkap, @sig3ntar_alam kawal sampeh ketangkap bencongnya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan menuturkan, saat ini belum ada laporan terkait dugaan penganiayaan yang viral di media sosial tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
5 Rute Touring dari Palembang ke Pagaralam untuk Anak Motor Pecinta Tanjakan
-
Jelang Detik-Detik Tahun Baru, 11 Daerah di Sumsel Berpotensi Hujan Lebat
-
5 Bengkel Modifikasi di Palembang untuk Upgrade Tampilan Mobil Jelang Tahun Baru
-
Mulai Besok Berlaku, Sumsel Resmi Tutup Jalan Umum untuk Truk Batu Bara, Akankah Dipatuhi?
-
Mengapa Warga Sumsel Mudah Tertipu? Kerugian Penipuan Online Tembus Rp100 Miliar di 2025