SuaraSumsel.id - Sekitar ratusan nelayan Matras hingga Pesaren, di Kecamatan Riau Silip dan Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menguasai Kapal Isap Produksi (KIP).
Kapal isap Citra Bangka Lestari (CBL) di Perairan Bedukang, diduduki sejak Senin (12/07/2021) siang sekitar pukul 13.30 WIB hingga Selasa (13/7/2021) ini.
Mereka menuntut agar KIP ditarik dari Perairan Matras, Perairan Bedukang, dan Perairan Tuing.
“Kami mewakili sekitar 2.000 nelayan yang hidupnya terancam hancur karena aktifitas KIP,” kata Heri Susanto, Ketua Forum Nelayan Tuing, Selasa (13/07/2021) dini hari.
Para nelayan yang berada di atas kapal, membuat jadwal jaga. “Kami berjaga agar tidak ada pihak yang naik ke atas kapal, kecuali rombongan gubernur, kapolda dan bupati,” jelasnya.
Aksi ini sudah berlangsung sejak Minggu (11/07/2021) kemarin, namun aksi damai berlangsung di Pantai Airatun.
“Aksi dimulai pada pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut hingga pukul 16.00 WIB,” sambung ia.
Aksi dilanjutkan Senin (12/07/2021) yang kembali dimulai pukul 10.00 WIB. Dengan menggunakan belasan perahu menuju KIP CBL. KIP CBL merupakan satu dari enam KIP yang terlihat Perairan Bedukang.
“Tuntutan kami, segera cabut SPK seluruh Kapal Isap Produksi yang beroperasi di Perairan Matras. Segera Revisi Perda RZWP-3-K Bangka Belitung, dan hapus zona tambang dari perairan Matras sampai Pesaren serta menuntut Menteri ESDM mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) di perairan Matras sampai Pesaren,” kata Heri Susanto.
Baca Juga: Sempat Tegang, Kapal KMP Gunsa 8 Terbakar di Selat Bangka
Informasinya, Senin (12/07/2021) malam, sekitar pukul 22.35 WIB, aparat keamanan meminta mediasi atau bertemu dengan Suhardi, Ketua NTPL (Nelayan Tradisional Pencinta Lingkungan) yang berada di atas KIP CBL.
"Namun Suhardi menolak permintaan tersebut, dan bersikukuh meminta Gubernur Bangka Belitung dan Kapolda Bangka Belitung untuk menemui mereka pada hari ini, Selasa (13/07/ 2021),” pungkas ia.
Kontributor : Humaidy Kenedy
Berita Terkait
-
Nadine Chandrawinata Ungkap Keindahan Pulau Sangihe, Ada Gunung Api Bawah Laut
-
Tak Didukung Pemda dan DPRD, Warga Sangihe Berjuang Sendirian Lawan Perusahaan Tambang
-
Warga Tolak Tambang Emas Pulau Sangihe : Jangan Dibodohi
-
Tolak Tambang, Warga Desa Wadas Purworejo Bantah Ditunggangi Pihak Lain
-
Bawa Kasur Saat Liburan Pakai Mobil Pribadi? Ini Bahayanya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pelajar SMP Palembang Keluhkan Menu MBG Nasi Lauk Pempek: Dak Maju!
-
Mau Lapor Masalah? Gunakan SP4N-LAPOR! Pemprov Sumsel Janji Tindak Cepat Aduan Warga
-
Selebgram Palembang Disiksa dan Diancam Anak Pengusaha Sawit Sumsel, Kasusnya Bikin Geger
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!