SuaraSumsel.id - Sebanyak 675 tempat tidur atau bed perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit di Jambi terisi. Dengan kata lain, hampir 56 persennya terpakai oleh pasien dalam menjalani perawatan.
"Ada 16 rumah sakit yang di tunjuk menjadi rujukan pasien COVID-19, saat ini 378 tempat tidur dipakai untuk pasien COVID-19 sehingga masih tersedia 297 tempat tidur atau sebesar 44 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi dilansir dari ANTARA, Selasa (6/7/2021).
Adapun rumah sakit yang ditunjuk menjadi rujukan perawatan pasien COVID-19 di daerah itu yakni Rumah Sakit Raden Mattaher, RS Abdul Manap, RS Daud Arif, RS Hamba, RS. H.Hanafie, RS HA Thalib, RS Prof.DR.HM.Chatib Quzwein dan RS Siloam.
Selanjutnya RS Ahmad Ripin, RS STS Tebo, RS Kol. Abunjani, RS Nurdin Hamzah, RS Bhayangkara, RS Royal Prima, RS Bratanata dan RS Baiturahim.
Dari 16 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut sejumlah rumah sakit hampir tidak tersedia tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19. Seperti di RS Bratanata 100 seluruh tempat tidur untuk pasien COVID-19 habis digunakan.
Kemudian di RS Hanafie, Kabupaten Bungo dari dari 43 tempat tidur yang disediakan 41 tempat tidur digunakan pasien COVID-19. Di RS Bhayangkara dari 48 tempat tidur yang disediakan 45 tempat tidur digunakan pasien COVID-19. Dan di RS Abdul Manap Kota Jambi dari 40 tempat tidur yang disediakan 32 tempat tidur digunakan pasien COVID-19.
"Kepada masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena pasien terkonfirmasi positif COVID-19 terus meningkat dan ketersediaan ruang perawatan pasien COVID-19 mulai terbatas," kata Johansyah.
Sementara dari 535.632 sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jambi, capaian vaksinasi di daerah itu sebesar 64,37 persen atau sebanyak 344.837 orang telah divaksin dosis pertama.
Saat ini kabupaten dan kota di daerah itu sudah melaksanakan vaksinasi tahap III yang diperuntukan bagi masyarakat umum, lansia, kelompok rentan dan pelayan publik.
Baca Juga: Akhir Pelarian Begal Sadis Asal OKU Sumsel, Mati Ditembak Polisi
Selain itu percepatan vaksinasi COVID-19 turut dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi masal oleh kabupaten dan kota di daerah itu.
Di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi vaksinasi masal dilaksanakan di seluruh kecamatan guna menghindari terjadinya kerumunan. Dari pelaksanaan vaksinasi massal tersebut terdapat 17 ribu warga yang sudah divaksinasi.
"Dari pelaksanaan vaksinasi masal ada 17 ribu warga yang sudah divaksinasi, saat ini sudah 39 ribu lebih warga di Batanghari yang divaksinasi. Artinya dari 40 ribu sasaran capaian vaksinasi di Batanghari sudah 90 persen lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Dokter Elvie Yennie. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Teuku Wisnu Dilarikan ke Rumah Sakit, Suhu Badannya 40 Derajat, Ternyata Positif COVID-19
-
Link Dokter Online untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan, Tidak Harus ke Rumah Sakit
-
Ogah Isolasi di Rumah Sakit, Warga Tasikmalaya Kabur Naik Angkot Pulang ke Rumahnya
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Ubah Wisma Haji Pondok Gede Jadi RS Cadangan Covid-19
-
RS Pratama Jogja Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, tapi Tunggu Ini Dulu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dony Oskaria dan Dirut BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
-
Waspada! Ini Peta Lokasi Rawan Begal di Pinggiran Kota Palembang
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
9 Pusat Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Akhir Tahun dengan Promo Nataru
-
Tak Sampai Rp1 Juta, Ini Itinerary Libur Natal & Tahun Baru 3 Hari di Palembang