SuaraSumsel.id - Mantan menteri penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko meninggal dunia, Minggu (4/7/2021) malam. Dalam karir politiknya, mantan Ketua MPR sekaligus pernah menjadi Ketua Partai Golongan Karya sangat dikenal dengan kalimat "Atas petunjuk Bapak,".
Nama Harmoko juga melekat di sebuah tikungan di Sumatera Selatan atau Sumsel yang dinamai tikungan Harmoko. Lokasinya merupakan jalan lintas Sumatera Selatan dan provinsi Jambi, tepatnya Km 214.
Kabar duka meninggalnya mantan menteri Penerangan ini menyebar luas di media sosial. Banyak netizen yang kemudian, lebih mengenangkan sebagai bapak menteri penerangan ketimbang jabatan lainnnya.
"Telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Beliau adalah Mantan Menteri Penerangan zaman Soeharto. Rest in Peace, Bapak," tulis Ananda Sukarlan dalan akun Twitternya, Minggu malam.
Sedangkan tikungan Harmoko di Sumsel sendiri bermula dari sebuah peristiwa. Berada di posisi jalan lintas Palembang - Jambi di Desa Senawar Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan atau tepatnya Km 214 Jalan lintas Sumatera, terdapat sebuah tikungan dengan nama tikungan Harmoko.
Sebagian besar pengendra, dan masyarakat mengenalnya sebagai tikungan Harmoko. Bentuk tikungan yang tajam, dengan ruas jalan yang tidak begitu lebar, membuat pengendara harus lebih hati-hati melintas di ruas jalan ini.
Terlebih jika kendaraan tersebut merupakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) atau kendaraan dengan kapasitas dan dimensi yang lebar.
Selain dikenal sebagai lokasi yang rawan kecelakaan lalu lintas, nama tikungan Harmoko juga melekat dengan sosok tokoh Harmoko.
Sosok Harmoko yang dimaksud ialah wartawan yang kemudian diangkat menjadi Menteri Penerangan di masa orde baru, Pemerintahan Soeharto.
Baca Juga: Polda Cek Stok Obat, Ini Harga Obat Ivermectin di Palembang
Nama Harmoko kemudian juga menjadi semacam akronim atau candaan dari masyarakat. Misalnya menyingkat kata Harmoko dengan maksud mengungkapkan tiada kerjaan atau hari-hari omong kosong alias Harmoko.
Dilansir dari sumber lainnya, tikungan Harmoko telah dikenal sejak tahun 1989. Saat itu, Harmoko yang juga menaiki bus mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.
Kecelakaan itu terjadi pada bulan Ramadhan, dengan lima orang korban. Para korban kecelakaan yang mengalami luka tersebut dibawa ke Puskesmas Bayung Lincir.
Itu kenapa tikungan tersebut dinamai tikungan Harmoko.
Tikungan itu dikenal dengan kondisi yang cukup curam karena juga berbatasan dengan jurang tebing.
Direktur Polisi Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait pernah menyarankan agar pemerintah melakukan pembenahan di ruas jalan tikungan Harmoko tersebut.
Berita Terkait
-
Walhi Kritisi Penambahan Kapasitas Produksi Produsen Kertas di Sumsel
-
Kisah Harmoko yang Namanya Jadi Nama Tikungan Legendaris di Sumatera, Berawal Dari Hal Ini
-
Polda Cek Stok Obat, Ini Harga Obat Ivermectin di Palembang
-
Berinvestasi Rp 24 Triliun, Pembangunan PLTU Sumsel 8 Capai 84 Persen
-
Istri Cekcok dengan Mertua, Suami Bela Sang Ibu Pukuli Istri
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo