SuaraSumsel.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama masa PPKM darurat.
PPKM Darurat diberlakukan di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Langkah ini diambil untuk menekan laju angka kasus COVID-19 yang makin tinggi.
"Jadi, kalau kita ketat (menerapkan protokol kesehatan) dan semuanya bekerja sama maka setelah 10-12 hari, kita akan lihat kasus positif (COVID) akan menurun," kata Luhut usai meninjau Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (3/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Luhut menjelaskan kebijakan PPKM darurat diambil pemerintah untuk menekan kenaikan kasus COVID-19 akhir-akhir ini.
Baca Juga: FOTO: Suasana Terkini Kawasan Malioboro di Hari Pertama Pemberlakuan PPKM Darurat
Ia juga meminta masyarakat patuh pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan.
Menko mengatakan pemerintah menyiapkan sanksi tegas bagi siapapun yang melanggar protokol kesehatan.
"Saya tidak bosan-bosan ngomong, orang yang tidak mematuhi aturan main ini, akan ditindak tegas. Ini untuk keselamatan kita bersama," tegasnya.
Luhut menambahkan pemerintah juga mendorong upaya vaksinasi dilakukan sebanyak mungkin.
Menurut dia, vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif, dibarengi penerapan protokol kesehatan 3M.
Baca Juga: Kawah Ijen hingga Taman Nasional Alas Purwo Tutup Total Imbas PPKM Darurat
"Jadi kalau mau travelling harus ada kartu vaksin, kalau belum divaksin kita kasih kesempatan vaksin di airport. Nanti, juga akan kita kasih di pelabuhan laut dan juga pelabuhan penyeberangan," pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menko Luhut didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta pimpinan PT Angkasa Pura II (Persero). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Blak-blakan di Depan Capim KPK, Anggota DPR Hasbiallah Ilyas: Saya Setuju Pak Luhut jika OTT Itu Kampungan!
-
Adu Kekayaan Mahfud MD vs Luhut Binsar Pandjaitan, Bedanya Bak Bumi dan Langit!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Bawaslu Sumsel Temukan Pelanggaran, Ini Daftar TPS Direkomendasikan PSU
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi