Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 03 Juli 2021 | 10:36 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. Kakak beradik menganiaya seorang pemuda hingga tewas di OKU Selatan. [Antara]

SuaraSumsel.id - Kakak beradik di Kabupaten OKU Selatan menganiaya seorang pemuda dengan senjata tajam hingga tewas, Kamis (1/7/2021) pukul 17.30 WIB.

Kakak beradik menganiaya pemuda hingga tewas terjadi di sebuah warung bakso di Dusun IV Teriti Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan.

Korban bernama Langga (22), warga Desa Kota Baru, sementara kedua pelaku berinisial HD dan PB warga Desa Air Baru, Kecamatan Mekakau Ilir. Usai menganiaya korban hingga tewas, kakak beradik ini melarikan diri . 

Dalam perisitiwa penganiayaan tersebut, korban mengalami dua luka serius di leher bagian kiri serta bahu sebelah kiri hingga kehilangan banyak darah dan meninggal dunia sebelum dilakukan pertolongan pertama pihak medis di Desa Teluk Agung.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Wisuda dengan Pengawalan Polisi

Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara membenarkan prihal kejadian tersebut hingga saat ini pihaknya terus memburu kedua pelaku kakak adik yang telah melarikan diri meninggalkan rumah.

“Saat ini kita masih mengejar pelaku karena sejak tadi malam rumahnya telah kosong melarikan diri,” terangnya kepada Sumselupdate.com--media jaringan Suara.com, Jumat (2/7/2021).

Hingga kini kepolisian belum bisa memastikan motif kedua kakak-beradik ini tega menghabisi nyawa korban. Namun, polisi menduga penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa korban tersebut dilatari dendam dikarenakan sempat cekcok sebelum peristiwa kejadian.

“Untuk motifnya masih pendalaman, akan tetapi mereka sempat ribut cekcok mulut di Jalan dan bergeser ke lokasi kejadian. Pelaku berselisih paham dengan korban dan ada unsur dendam sebab sebelumnya antara korban dan salah seorang pelaku sempat cekcok di sebuah jalan desa,” terang perwira yang baru bertugas di OKU Selatan tersebut.

Kemudian lanjutnya, korban dan seorang rekannya J yang berstatus sebagai saksi singgah di sebuah warung bakso bermaksud meminjam handphone milik rekan lainnya yakni M (saksi) yang berada di warung tersebut.

Baca Juga: Juragan yang Aniaya ART di Surabaya Jadi Gila, Kuasa Hukum Minta Kasus Dihentikan

Akan tetapi, belum sempat menggunakan handphone yang dipinjamnya, korban didatangi kedua pelaku dan mengajak korban keluar dari warung yang ditolak korban.

Geram, kakak adik dan korban terjadi perkelahian hingga salah seorang pelaku menusuk bagian leher korban.

Selain itu korban mengalami sejumlah luka serius di bagian bahu mengeluarkan banyak darah dan nyawa tak tertolong.

“Dari kejadian tersebut korban mengalami pendarahan yang sempat ditolong oleh rekannya untuk mendapatkan perawatan medis namun nyawa korban tak tertolong,” pungkas Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara. 

Load More