SuaraSumsel.id - Kecelakaan maut terjadi jembatan di Jalan Lintas Timur, Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI) pada Rabu (30/6/2021) pukul 08.30 WIB.
Dalam kecelakaan lalu lintas itu, empat orang yang terdiri dari ayah dan anak tewas. Mereka adalah Loan Rekbou (32) dan tiga anaknya, yakni DF (13), DL (8), dan DK (5), yang semuanya warga Desa Harjo Mulyo, Ogan Komering Ulu Timur.
Sementara istri atau ibu para korban, yakni Yapi Maya Sari (32), selamat. Mereka dalam satu mobil.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tunggal itu.
Peristiwa itu bermula saat mobil Pajero Sport warna putih nomor polisi BG 1988 YL yang dikendarai korban Loan datang dari arah Lampung menuju Kayuagung, OKI pada Rabu (30/6/2021) pagi.
Setiba di jembatan di Jalan Lintas Timur, Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran, OKI, mobil kehilangan kendali sehingga menabrak tiang besi pembatas jembatan.
Kencangnya tabrakan membuat mobil terjatuh ke sungai dan langsung tenggelam. Masyarakat sekitar langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban.
Nahas, empat dari lima penumpang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Kayuagung untuk keperluan visum.
"Benar, empat orang meninggal dunia akibat mobil mereka masuk ke sungai, semuanya satu keluarga," ungkap Kasi Humas Polres OKI Iptu Ganda Manik, dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com pada Rabu (30/6/2021).
Saat ini, kata dia petugas Satlantas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sementara evakuasi mobil korban yang berada di dasar sungai masih dilakukan.
"Penyebabnya belum tahu, masih diselidiki," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Iptu I Made Oka mengungkapkan, pihaknya baru saja merampungkan olah TKP dan mengevakuasi mobil dari dasar sungai menggunakan alat berat. Kedalaman sungai itu sekitar lima meter.
"Olah TKP dan evakuasi mobil sudah dilakukan. Kami masih melakukan pendalaman," ungkapnya.
Dari keterangan saksi dan olah TKP, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak pembatas jembatan dan nyemplung ke sungai. Hanya saja, pihaknya kesulitan membuka spidometer untuk mengukur kecepatan karena terendam air sehingga kondisinya bisa rusak.
"Kemungkinan laju kendaraan yang kecepatannya tinggi, tapi masih dibuktikan dengan bukti yang ada," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas dan Gaya Hidup Sehat, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Bank Sumsel Babel Raih Gold Rating dalam Asia Sustainability Reporting Rating 2024
-
Gunung Dempo Erupsi Lagi! Semburkan Abu Vulkanik hingga 200 Meter
-
Ngeri! Anak di Bawah Umur Jadi Korban Perdagangan Manusia di Palembang
-
Viral Video Pengemasan Sembako di Kantor Parpol Sumsel, Ini Kata Bawaslu