SuaraSumsel.id - Puluhan warga Plaju Darat menggelar sujud syukur setelah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memutuskan bahwa wilayahnya masuk dalam bagian Kota Palembang bukan kabupaten Banyuasin.
Sehari sebelumnya telah disepakati tapal batal antara kota Palembang dan kabupaten Banyuasin.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, puluhan Warga Plaju Darat, bersyukur setelah wilayah mereka ditetapkan masuk bagian dari wilayah Kota Palembang.
Hal ini terungkap setelah Pemkab Banyuasin menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kamis (24/6/2021)
Baca Juga: Akhir Juni, Sumsel Terima Tambahan 208.700 Dosis Vaksin COVID-19
“Sujud syukur warga ini merupakan luapan emosi yang sudah lama menanti, bahwa daerah mereka masuk wilayah Palembang,” ujar Daryono, Ketua Forum Masyarakat Plaju Darat Bersatu
Hal ini menurut ia dengan menjadi warga Palembang maka akan lebih mudah mengurus dan mendapatkan layanan pemerintahan. Mengingat wilayah Plaju Ulu memang lebih dekat dengan kota Palembang ketimbang Banyuasin yang memiliki pusat pemerintahan di Pangkalan Balai.
Batas wilayah Palembang dan Banyuasin adalah Tugu Banyuasin ke Villa Melayu masuk wilayah Kota Palembang, sementara bagian selatannya mulai dari titik SPBU, OPI Mall menjadi wilayah kabupaten Banyuasin.
Sementara itu, Sekda Banyuasin Senen Har mengatakan, Pemkab Banyuasin berpedoman pada peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 1998 dan UU No 6 tahun 2002 tentang Tapal Batas untuk wilayah Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga: Ribuan Istri di Sumsel Gugat Cerai Suami saat Pandemi, Pemicu dari Akhlak hingga Selingkuh
Berita Terkait
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Sebagian Gugatan UU Cipta Kerja Dikabulkan, Massa Buruh Rayakan dengan Sujud Syukur
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera