SuaraSumsel.id - Pengamat Media Sosial, Denny Siregar berkomentar mengenai wacaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tiga periode. Ide tersebut dinilai akan membahayakan Jokowi termasuk karya pembangunan selama ini.
Dalam akun Youtube Cokro TV, Denny mengungkapkan wacana presiden tiga periode wajib ditolak karena hal tersebut akan bahaya bagi Jokowi sendiri.
Sampai-sampai Jokowi mengungkapkan jika usulan tiga periode itu ada tiga makna yakni menampar dirinya, mencari muka serta menjerumuskan.
Bahkan Amien Rais terus menuduh telah ada orang yang mengatur agar bisa digelar sidang istimewa MPR.
Sampai Denny pun menjabarkan guna mengubah aturan masa jabatan Jokowi pun tidak mudah. Dalam sidang MPR, usulan mengubah masa jabatan hendaknya diusulkan oleh sepertiga anggota yakni sekitar 237 anggota. Setelah diusulkan oleh sepertiga atau 237 anggota MPR maka pembahasannya harus dihadiri oleh dua pertiga anggota MPR atau sekitar 477 anggota harus hadir di sidang tersebut.
Setelah 477 anggota harus hadir dalam pembahasan UU tersebut maka usulan tersebut pun harus diusulkan setidaknya 50 persen dari jumlah anggota yang hadir.
"Sehingga perlu banyak lobi-lobi yang harus dilakukan guna menghadirkan para anggota MPR tersebut," ujar ia dalam akun YouTubenya.
Meski wacana itupun akhirnya disetujui, kemungkinan SBY pun akan berpeluang maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres mendatang.
"Itu baru bertarung di Pilpres, belum tentu menang. Karena Pilpres, pemilihan kembali kepada rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Datangi Mapolda Sumsel, Dokter Richard Pertanyakan Laporannya yang Mandek
Kemungkinan lainnya, pasangan yang melawan Jokowi ialah yang lebih berusia muda. Maka, isu politik oligarki, china dan PKI akan terus membayangi pemilihan tersebut.
Sedangkan pasukan lawan intoleran akan lebih militan melawan Jokowi karena selama ini pun tegas dilawan.
"Kemungkinan lainnya, pendukung Jokowi akan menarik diri dan sangan bisa jadi golongan putih atau golput," kata ia.
"Sehingga jika kelompok itu menang, maka demokrasi akan kembali terancam," sambung ia.
Dengan kata lain, saat Jokowi kalah maka nama Jokowi pun sudah rusak dan karya selama ini pun tidak akan berlanjut atau terselesaikan.
"Saya tahu ada orang - orang yang nyaman karena selama ini, mereka nyaman berbisnis dan membangun gurita bisnisnya, tidak ingin pemerintah berganti, namun jika Jokowi dipaksa ditampil kembali maka akan bahaya bagi Jokowi," terang ia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Viral Rocky Gerung Sindir Politik Saat Iwan Fals Tampil: Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres
-
Sempat Bersikeras Pertahankan Aset, Kini Sandra Dewi Ikhlas 88 Tas Mewahnya Disita Negara
-
Cek Tanggal Pencairan BLT Rp900 Ribu di Bank Himbara vs Kantor Pos: Mana yang Lebih Cepat?
-
Di Balik Kritik Hasan Nasbi, Purbaya Tunjukkan Gaya Baru Pejabat yang Bicara Apa Adanya?
-
Pajero Sport 'Kebo' vs 'All New': Siapa yang Lebih Tahan Banting dan Minim Masalah di 2025?