SuaraSumsel.id - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membentuk Tim Drone Squad guna mencegah kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di tingkat kepolisian resort.
Hal ini dilakukan guna mengawasi lahan pertanian, perkebunan dan kawasan hutan rawan terbakar pada musim kemarau 2021.
"Tim drone squad di 17 satuan wilayah ditugaskan melakukan patroli di kecamatan hingga pelosok desa guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga dapat dihindari terjadinya bencana kabut asap," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri pada acara pengukuhan 'drone squad ' karhutla dan pelatihan operator Sistem Operasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu (Songket) di Palembang dilansir dari ANTARA, Jumat (11/6/2021).
Polda Sumatera Selatan berupaya membantu pencegahan karhutla yang berpotensi mengakibatkan bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat di Sumsel.
Beberapa upaya pencegahan yang telah dilakukan di antaranya mengeluarkan maklumat larangan membakar untuk alasan apa pun pada musim kemarau.
Selain itu bersama TNI, jajaran pemerintah daerah, dan instansi terkait melakukan sosialisasi songket.
Songket merupakan aplikasi pertama yang mengaplikasikan jarak dan rute terdekat menuju titik panas atau titik api berikut dukungan sumber daya air dan posko terdekat di Indonesia.
Aplikasi songket ini digagas oleh Pemprov Sumsel bekerja sama dengan polda, World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Forum DAS Sumsel. (ANTARA)
Aplikasi songket didukung oleh server yang diberikan oleh WRI Indonesia kepada Pemprov Sumsel, dan aplikasi songket ini sudah terintegrasikan dengan kamera pengintai (asap digital) bekerja sama dengan Telkom untuk dipasang di tower BTS Telkom seluruh wilayah provinsi ini, katanya.
Baca Juga: 4.451 Hektar Kawasan Pemukiman di Sumsel Kategori Kumuh
Dia mengharapkan aplikasi songket menjadi contoh daerah lain yang wilayahnya rawan terjadi karhutla, sehingga Sumsel menjadi penggagas aplikasi pertama dengan teknologi terbaru di Indonesia.
"Mudah-mudahan aplikasi ini menjadi trend setter untuk provinsi lain, ini aplikasi baru satu-satunya di Indonesia. Bahkan ketika ada laporan dari masyarakat di lapangan, operator langsung mengetahui jarak dan rute terdekat untuk akses ini, berikut lokasi sumber air dan posko terdekat," ujarnya.
Berita Terkait
-
10 Daerah Ini Dinyatakan Polda Sumsel Rawan Karhutla Tahun Ini
-
Identitas Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Maut Bus Sambodo di Jalintim Sumatera
-
Positif Covid-19, Polda Sumsel Isolasi Puluhan Pemudik
-
Polda Dirikan 46 Posko Penyekatan di Sumsel Selama Arus Mudik
-
Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Semarak UMKM Sriwijaya 2025: Sinergi dan Inovasi untuk UMKM Tangguh dan Ekonomi Sumsel Berkelanjutan
-
Duka Mendalam di Laga Sriwijaya FC, Putra Amuba Tewas Usai Jatuh dari Tribun
-
Langsung Cair! 7 Link Dana Kaget Hari Ini, Lumayan Buat Tambal Akhir Bulan
-
Warga Palembang Wajib Tahu! Ini Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Dua Hari ke Depan
-
Cek Sekarang! BLT Rp 900 Ribu Oktober-Desember, Bisa Dicek Online Lewat HP, Begini Caranya