SuaraSumsel.id - Film dokumenter mengenai realisasi sawit rakyat dari hulu ke hilir tengah digarap. Bupati Musi Banyuasin bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan ikut berakting di film tersebut.
Sabtu (5/6/2021) Bupati Muba Dr Dodi Reza menjalani syuting pengambilan gambar film dokumenter replantinng.
Lokasi di tengah kebun kelapa sawit milik rakyat di KUD Mukti Jaya Desa Panca Tunggal (C5) Kecamatan Sungai Lilin bersama Ketua KUD Mukti Jaya Bambang Gianto dan Plt Kepala Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO Direktorat Jendral Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kementerian Keuangan Republik Indonesia Fajril Amirul.
Di sela pengambilan adegan film itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan rasa syukur bahwa program replanting atau peremajaan sawit rakyat pertama di Indonesia ada di Muba.
Saat 2017 lalu, dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia.
Kini setelah berhasil dan sudah menghasilkan dengan kualitas yang sangat bagus dan harga cukup baik.
"Alhamdulillah setelah melihat di lapangan, kita sangat senang bahwa program nyata kita bekerjasama dengan BPDPKS guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit berhasil," ucap Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dalam keterangan persnya, Sabtu (5/6/2021).
Kata Dodi, petani sawit akan didorong guna dibangunkan pabrik sendiri yang pertama di Indonesia.
"Kita ingin mewujudkan petani sawit yang mandiri yang bisa menghasilkan berbagai macam produk seperti CPO, minyak goreng dipabrik milik sendiri. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa memberikan contoh bagi daerah lain. Kita, Pemerintah bersatu padu memberikan kesejahteraan kepada petani sawit," ujarnya.
Baca Juga: Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya
Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Resiko BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim mengatakan diperoleh hasil yang memuaskan pada program replanting.
"Alhamdulillah, ini bisa berjalan cukup baik dengan sinergi dari bawah, kepala desa, Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Pusat. Dan ini akan menjadi trigger pemerintah untuk menjadikan Muba ini sebagai contoh bagi daerah lainnya," kata Zaid.
Ketua KUD Mukti Jaya Bambang Gianto menuturkan, sejak replanting pada tahun 2017 lalu oleh Presiden Jokowi, sawit yang ditanam dari bibit unggul bantuan pemerintah sudah bisa panen pada usia 28 bulan di tepatnya di Bulan Mei 2020. Kemudian dari panen sampai Mei 2021 lalu, nilai panen mencapai Rp.12 miliar.
Berita Terkait
-
Mayoritas Masyarakat Ogah Dipimpin Jokowi Tiga Periode
-
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ini 3 Rekomendasi Film Dokumenter Lingkungan
-
Pengamat Sarankan Jokowi Minta Bantuan Habib Rizieq Shihab Soal Kuota Haji
-
Respon Wacana Jokowi Tiga Periode, AHY: Kita Kembali ke Masa Kelam
-
Keluarga Pengantin Ngeyel Lunasi Biaya Nikah, Bikin Warganet Curiga
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Rumah BUMN Jakarta Binaan BRI Menaikkelaskan La Suntu Tastio secara Lebih Profesional
-
Prediksi Sriwijaya FC vs PSMS Medan Sore Ini: Tekanan Jakabaring Bisa Jadi Penentu
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Liburan ke Malaysia Tanpa Ganti Kartu, Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Mulai Rp60 Ribu
-
BRI Gandeng Enam Manajer Investasi Hadirkan Puluhan Produk Reksa Dana di BRImo