Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Sabtu, 05 Juni 2021 | 09:34 WIB
Pos polisi di jalan Angkatan 66 Palembang [istimewa] Sempat Mengaku Teroris, Latar Belakang Pria Misterius Penusuk Polisi Palembang Didalami

SuaraSumsel.id - Polisi Daerah Sumatera Selatan masih mendalami latar belakang pelaku penusukan terhadap anggota Satlantas (Polantas) Polrestabes Palembang yang berjaga di Pos Simpang Angkatan 66 pada Jumat (5/6/2021) siang.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi keterangan terkait kejadian dan latar belakang pria misterius, yang diketahui berinisial MI yang menusuk Bripka Ridho Oktanaro.

"Pelaku sedang diamankan guna mengetahui kepastian motifnya, semua informasi akan didalami," ujarnya usai menjenguk korban.

Warga yang berada di lokasi saat peristiwa penusukan terjadi menuturkan jika pelaku MI sempat mengaku sebagai teroris, namun menurutnya pengakuan itu tidak bisa langsung dipercaya.

Baca Juga: Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya

Hanya bisa memastikan, korban selamat meski mengalami luka pada bagian leher dan tangan akibat tusukan. Hal juga karena sempat berduel dengan pelaku sebelum warga datang.

"Korban kondisi stabil dan kita berharap agar bisa cepat sembuh," kata dia.

Bripka Ridho Oktanaro ditusuk oleh pelaku MI pukul 14.45 WIB saat berjaga di Simpang Angkatan 66 Kota Palembang, saat itu korban bersama rekannya sempat mendorong mobil yang mogok di jalan.

Kemudian korban kembali ke pos untuk beristirahat, saat itulah korban datang ke pelaku dengan berpura-pura menanyakan letak Jalan Demang Lebar Daun.

"Saat korban menjawab pertanyaan sambil berbalik badan, pelaku langsung mengambil pisau dari balik pinggang lalu menyerang korban di bagian leher, bahu dan tangan," kata Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Moch Abdullah.

Baca Juga: 19 Tahun Menanti, Pria Asal Sumsel Ini Kecewa Batal Berangkat Haji

Selanjutnya terjadi duel antara korban dan pelaku, korban juga berteriak meminta pertolongan sembari berupaya keluar dari pos dengan tetap memegang pelaku.

Kemudian warga langsung memisahkan keduanya, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat sementara pelaku ditahan di pos jaga.

Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan segera dibawa ke Polda Sumsel.(ANTARA)

Load More