Polisi Ditusuk Pria Misterius di Palembang, Sempat Mengaku Teroris

SuaraSumsel.id - Seorang anggota lalu lintas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penusukan pria misterius. Kejadian ini bermula saat pria ini mendatangi pos lalu lintas 418 di jalan Angkatan 66 Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Informasinya, pria misterius tiba-tiba masuk ke dalam pos polisi sekira pukul 14.30 WIB, Jumat (4/6/2021). Di saat itu, terdapat seorang polisi Bripka Redo, yang tengah berjaga.Ia langsung menyerang dengan senjata tajam, hingga mengakibatkan Bripka Redo terluka.

Beruntungnya, ada tiga anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Pol PP yang melintas. Melihat kejadian tersebut, satuan Polisi langsung membantu dengan mengurung pelaku.

Di saat dikurung atau dikunci dalam pos polisi ini lah, pelaku mengaku sebagai teroris.

"Jangan mendekat saya teroris," ungkapnya.

Saksi masyarakat, Reno mengungkapkan, ia berada di lokasi kejadian. Saat itu, dikatakan dia, sudah ramai masyarakat berkumpul melihat pelaku yang terus mengaku teroris.

Ada beberapa anggota satuan Pol PP juga membantu mengunci pelaku dalam pos polisi tersebut. Saat makin ramai masyarakat mengerumuni, tibalah anggota Jatanras kepolisian daerah Sumatera Selatan.

Oleh anggota Jatanras Polda Sumatera Selatan, pelaku diminta membuka pakaian.

Meski terus mengaku teroris, ternyata pria ini tidak membawa senjata jenis lainnya. Oleh anggota Jatanras, pelaku langsung dibekuk dengan tiga senjata tajam jenis pisau

Baca Juga: Palembang Kini Miliki Data Terpadu Berbasis Digital, Aplikasi Satu Data

Setelah ditangkap, anggota Jatanras Polda Sumatera Selatan langsung membawanya ke Mapolda Sumatera Selatan.

"Ada anggota Jatanras Polda Sumsel yang mengamankan pelaku, setelah tidak tahu lagi di bawa ke ke mana pelakunya," ujarnya 

Kondisi Bripka Redo diketahui masih menjalani pengobatan di RS Bhayangkara.

Dilansir dari ANTARA, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait membenarkan kejadian penyerangan terhadap seorang anggota Polantas yang berdinas di Polrestabes Palembang.

Korban selamat dan kini sedang dilakukan perawatan intensif dan telah dibesuk Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri S untuk memberi dukungan moril sementara pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan Tim Jatanras Polda Sumsel.

Untuk identitas pelaku dan motif penikaman itu belum diketahui karena masih dalam penyelidikan anggota, ujarnya.