SuaraSumsel.id - Duel maut dipicu karena narkoba, seorang pria Palembang Sumatera Selatan tewas di komplek Rumah Susun atau Rusun, Jalan Radial Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (31/5/2021) dini hari.
Kejadian ini bermula dari janji narkoba yang tidak dipenuhi oleh korban dan rekannya. Informasinya, narkoba dipesan oleh AM senilai Rp 300.000, namun oleh korban dan rekannya RZ tidak kunjung dipenuhi.
Berdasarkan keterangan tersangka Angga, keributan itu terjadi setelah korban dan seorang rekannya berinisial RZ menerima permintaan tolong dari seorang perempuan berinisial AM untuk membelikan narkotika jenis pil ekstasi.
AM kemudian memberikan uang sebesar Rp.300.000 kepada korban dan rekannya. Namun ternyata korban dan RZ tidak kunjung memberikan narkoba tersebut padahal uang sudah mereka terima.
Merasa tak terima, AM lantas meminta bantuan Angga (tersangka) untuk menegur korban dan rekannya.
Saat itu RZ sempat meminta maaf dan berjanji akan mengganti uang tersebut pada minggu malam sekitar jam 22.00 WIB.
"Tapi rupanya korban ini seperti tidak terima dan justru mengajak rombongannya," jelas dia.
Sementara, tepat di malam kejadian, tersangka mengaku sedang makan bakso di lokasi kejadian. Namun tersangka dikagetkan dengan kedatangan orang-orang yang secara tiba-tiba menusuknya dari belakang.
Secara reflek, tersangka langsung menoleh hingga terjadi perebutan senjata dengan beberapa orang yang menyerangnya.
Baca Juga: PHRI Bagi-bagi Kartu Super Sumsel, Bisa Diskon di Hotel dan Restoran
Tersangka kemudian berhasil merebut senjata itu yang kemudian ia ayunkan ke musuhnya. Tak tinggal diam, korban lantas memukul tersangka yang saat itu dalam keadaan panik.
Merasa tak terima, tersangka lantas menusuk korban.
Kemudian tersangka dikeroyok rekan-rekan korban hingga akhirnya berhasil dipisahkan dan tersangka dibawa ke rumah sakit. "Tersangka mengaku tidak mengenal semua orang-orang yang mengeroyoknya. Hanya beberapa saja yang dia kenal," ujarnya.
"Sedangkan saat menusuk korban, dia mengaku tidak tahu apakah tusukan itu mengenai korban atau tidak. Pengakuannya dia mengayunkan senjata setelah dipukul korban," katanya menambahkan.
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Aprian Tambunan melalui Kanit Res Iptu Arlan Hidayat mengatakan, duel itu terjadi dikarenakan janji narkoba yang tidak dipenuhi.
Berita Terkait
-
Duel Maut di Jeneponto, Sunusi Meninggal Dunia Ditebas Parang
-
Duel Maut Gunakan Samurai Jadi Tontonan Warga, Polisi Beri Tembakan
-
Warga Panik, Lihat Duel Maut Menggunakan Samurai di Jalan Trans Sulawesi
-
Marthen Tewas Ditikam saat Mabuk Bareng, Keluarga Ngamuk Bakar Mobil Pelaku
-
Duel Maut di Polewali Mandar, Dua Pelaku Luka Parah Terkena Sajam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
UMKM Healthcare Naik Kelas, Berkat Program Pemberdayaan BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon Tinggi, Cashback Fantastis, Pesan Mudah Lewat BRImo!
-
Skandal Korupsi LRT Sumsel: Eks Dirjen Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Dipindah ke Rutan
-
CSR Bank Sumsel Babel: Dari Operasi Mata Gratis hingga Akses Kesehatan untuk Ribuan Warga
-
Dugaan Proyek Fiktif Rp2,56 Miliar di Palembang, 11 Ketua RT hingga PHL Diperiksa Kejari