SuaraSumsel.id - Pria berinisial GN (25) menyerahkan diri ke Polisi setelah diantarkan oleh keluarganya. GN merupakan pelaku penikaman terhadap seorang jemaah Masjid Darul Islam, Kelurahan Pasar Baru, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Pelaku sempat menjadi buronan polisi sebelum akhirnya menyerahkan diri pada Jumat (28/5/2021) malam.
"Pelaku diserahkan pihak keluarga ke Polsek Baturaja Timur tadi malam," kata Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono di Baturaja, Sabtu (29/5/2021).
Peristiwa penusukan ini dialami korban Rusman (45), warga Lorong Patrajaya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur saat salat Subuh berjemaah di Masjid Darul Islam pada hari Kamis (27/5).
Baca Juga: Bus AKAP Sambodo Terbalik di Sumsel, 3 Warga Sumbar Tewas
Di hadapan penyidik, pelaku yang merupakan tetangga korban ini mengaku aksi brutal tersebut karena mendapat bisikan gaib.
Dalam aksinya, GN membawa sendok yang telah dibentuk pisau dari rumahnya menuju masjid, bahkan yang bersangkutan sempat melaksanakan salat tepat di samping korban.
Tanpa basa-basi, pada rakaat pertama salat berjemaah, pelaku menusuk korban menggunakan benda tajam hingga terkapar bersimbah darah, kemudian yang bersangkutan melarikan diri.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami tiga luka tusukan di bagian punggung belakang dan dada depan hingga terpaksa dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Alhamdulillah, saat ini korban kondisinya sudah membaik. Hanya ada sedikit luka mengenai tulang rusuk saat ini masih dirawat di rumah sakit," ujar Kapolsek.
Baca Juga: Tikam Leher Istri Usai Hubungan Seks, AAS Serahkan Diri ke Polisi
Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, pelaku mengakui jika telah menikam korban saat salat Subuh berjemaah.
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, termasuk gangguan kejiwaan," katanya.
Menurut keterangan Imam Masjid Darul Islam Suaji, hubungan antara korban dan pelaku selama ini tidak ada masalah.
“Sebelum terjadi penusukan, pelaku sempat bersalaman dengan korban saat masuk masjid. Bahkan, ketika salat, keduanya berdekatan di saf pertama," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
-
Penusukan Brutal di Supermarket oleh Pria Tiongkok, 3 Tewas Belasan Lainnya Terluka
-
Bayang-Bayang Kebencian? Penikaman Bocah Jepang di Tiongkok Picu Ketegangan
-
Menghubungkan Desa Terisolir, BRI Bangun Jembatan di Desa Lubuk Dalam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Raih Best API Initiative, BRI Komitmen untuk Terus Berinovasi bagi Layanan Nasabah
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?