Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 27 Mei 2021 | 13:52 WIB
Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab mengenakan atribut bernuansa Palestina berupa syal di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (20/5/2021). [Suara.com/Bagaskara] Jelang Sidang Vonis Rizieq Shihab, Puluhan Simpatisan Ditangkap Polisi

SuaraSumsel.id - Puluhan simpatisan Rizieq Shihab diamankan polisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021) dan Rabu (26/5/2021) malam.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan mengatakan sebelas orang simpatisan Rizieq yang diamankan tersebut berasal dari luar Jakarta, yakni dari Bogor. 

"Siang hari ini ada 11 orang dan itu dari Bogor. Kami amankan karena diingatkan untuk meninggalkan lokasi terkait protokol kesehatan masih saja berkumpul, kita periksa motifnya apa sehingga kita bisa pastikan," kata Erwin dilansir dari Antara.

Erwin menambahkan dari 11 orang simpatisan Rizieq yang diamankan tersebut, terdapat juga mantan pengurus dari organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Antisipasi Karhutla, 8 Kabupaten di Sumsel Ini Tetapkan Status Siaga

"Ada salah satu mantan pengurus FPI di Banten, kita coba interogasi terkait motifnya dan tentu ini baru saja bawa dan nanti akan dilanjutkan pemeriksaan dan pendalaman," ujar Erwin.

Erwin mengatakan para simpatisan Rizieq Shihab yang diamankan kemudian dilakukan tes usap antigen untuk mencegah penularan COVID-19.

Selain itu, dia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap simpatisan Habib Rizieq tersebut tidak ditemukan atribut atau benda-benda mencurigakan.

Namun pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif para simpatisan.

"Sejauh ini tidak bawa atribut, tapi tentu membawa massa simpatisan yang lain. Kita coba dalami untuk permasalahan ini," jelas Erwin Kurniawan

Baca Juga: 6 Warga OKU Timur Sumsel Ditangkap di Way Kanan, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, Rabu (26/5) malam, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga mengamankan sebanyak 21 simpatisan Rizieq Shihab.

Dari 21 simpatisan yang diamankan tersebut terdiri dari enam orang dewasa dan 15 orang anak-anak di bawah umur 17 tahun.

Berdasarkan keterangan Erwin Kurniawan, para simpatisan tersebut masih dalam pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Timur. 

Sumber: Suara.com

Load More