SuaraSumsel.id - Warga Jalan HM Soleh, Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan dihebohkan dengan berita hilangnya empat gadis remaja. Mereka hilang dan tak ada kabar semenjak meninggalkan rumah mereka pada Minggu (16/5/2021) lalu.
Satu pekan usai hilang kabar, empat gadis ABG ini akhirnya pulang ke rumah. Kepulangan empat anak di bawah umur tersebut masing-masing Rohdiah Indah Lestari (15), Nina Donalia (15), Nadia Tri Agustina atau Yut (16) Yunita Malasari (16) ini menimbulkan suasana haru dan kesedihan dari kempat keluarganya masing-masing.
Keempat perempuan belia ini dijemput oleh Sobri (45) paman dari Rodiah di rumah temannya yang berada di kawasan Pulau Gadung, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, dalam kondisi sehat.
Dari pengakuan keempat ABG ini alasan mereka pergi meninggalkan keluarganya hanya untuk liburan.
“Beli model itu jadi alasan kami bae (saja), biar pacak keluar rumah,” ujar keempatnya.
Setelah berhasil mengelabui keluarganya mereka masing-masing, keempatnya memesan taksi dengan tujuan Jalan Soekarno-Hatta Palembang.
Sampai di lokasi ke empatnya berusaha memberhentikan mobil truk yang melintas.
“Bawa uang Rp 220 ribu, Rp 70 ribu punyo Nina dan Rp 140 punyo Badia. Tujuan kami cuma ke pengen jalan-jalan dan cari pengalaman biar ado cerito sudah pernah keluar kota bae,” ucap keempatnya.
Kebetulan mobil truk yang mereka tumpangi ke Kota Padang, Sumatera Barat. Sampai di Rumah Makan Bukit Tinggi, keempatnya tinggal dua hari di sana.
Baca Juga: Catat! 19 SMP di Palembang Tak Gelar Tes dan Bebas Biaya Penerimaan Siswa
Tidak hanya tinggal mereka pun meminta kepada pemilik rumah makan untuk meminta pekerjaan walaupun dengan gaji dengan cara dibayar makanan selama mereka tinggal di sana.
Singkat cerita mobil truk yang sebelumnya mereka tumpangi, ternyata akan kembali ke Kota Palembang.
Kabar keempatnya yang viral di media sosial telah mereka ketahui dan meminta kepada sopir truk tersebut untuk diantarkan pulang kembali ke Palembang.
Sementara itu, Yuyun, ibunda dari Nina Donalia mengaku bersyukur anak bungsunya tersebut telah pulang ke rumah.
“Alhamdulilah terima kasih banyak saya dan keluarga yang lain atas bantuan dari Polda Sumsel, wartawan, dan yang lainnya,” jelasnya.
Tangis haru tak bisa ia tahan saat putri bungsunya menyalami sambil bersujud kepada Yuyun. Untai kata kasih sayang dan tangis haru terdengar sendu terlihat.
Berita Terkait
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
BP BUMN dan Danantara Gerakkan 1.000 Relawan Sambut Hari Bela Negara, Hadir di Wilayah Terdampak
-
BRI Dukung Proses Pemulihan Pascabencana di Sumatera secara Sosial Maupun Ekonomi
-
Bank Sumsel Babel Apresiasi Pelajar Berprestasi melalui Tabungan Pesirah Junior
-
Rumah Sri Ksetra Raih Anugerah Kebudayaan, Simbol Kekayaan Budaya Sumatera Selatan